Mahasiswa USU Geruduk Biro Rektor
Mahasiswa USU Bacakan Puisi Protes Soal Kenaikan UKT di Depan Gedung Biro Rektor
Puisi tersebut menyampaikan bagaimana kesedihan masyarakat tidak mampu di Indonesia yang punya mimpi untuk melanjutkan perkuliahan.
Penulis: Husna Fadilla Tarigan | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Protes soal kenaikan Uang Kuliah Tunggal (UKT) sejumlah mahasiswa Universitas Sumatera Utara (USU) membacakan puisi protes di depan gedung Biro Rektor, Senin (20/5/2024).
Puisi tersebut menyampaikan bagaimana kesedihan masyarakat tidak mampu di Indonesia yang punya mimpi untuk melanjutkan perkuliahan.
Akan tetapi harus terkubur karena ketidakmampuan membayar uang kuliah yang tinggi.
Keresahan akan kenaikan UKT ini disampaikan atas nama Mahasiswa Cipayung USU.
Berdasarkan amatan Tribun Medan, mahasiswa mulai memasuki gedung rektorat sejak pukul 13.30 WIB.
Para masa aksi sudah disambut sejumlah pihak rektorat sejajaran, akan tetapi mereka menunggu kehadiran Rektor USU, Muryanto Amin.
"Kita tunggu kehadiran rektor ya kawan-kawan," ujar salah satu orator masa aksi tersebut.
Puluhan mahasiswa Universitas Sumatera Utara (USU) kembali melakukan aksi protes dengan mendatangi gedung biro rektor, Senin (20/5/2024).
Kali ini sejumlah masa aksi yang hadir beratasnamakan Mahasiswa Cipayung Plus yang terdiri dari beberapa perkumpulan mahasiswa.
Adapun tutuntan para masa aksi masih sama, yakni meminta pihak universitas untuk mencabut Surat Keputusan (SK) mengenai kenaikan Uang Kuliah Tunggal yang melejit.
Tuntutan aksi mahasiswa kali ini tak hanya ditujukan kepada pihak kampus, tetapi juga kepada Kemendikbud, dimana isinya untuk melakukan revisi terhadap Permendikbud No 2 tahun 2024.
1. Menuntut Pencabutan SK Rektor Surat keputusan Rektor Nomor 1194/Un5.1.R/Sk/Keu/2024/Un5.1.R/Sk/Keu/2024, Tentang Penetapan Tarif Uang Kuliah Tunggal (UKT) dan Iuran Pengembangan Institusi (IPI) Mahasiswa Baru Program Studi Sarjana dan Diploma Jalur Masuk Seleksi Nasional berdasarkan Prestasi, Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi, Seleksi Nasional berdasarkan Prestasi, Seleksi Nasional berdasarkan Tes dan Seleksi Mandiri di Lingkungan Universitas Sumatera Utara karena kenaikan UKT yang dinilai tidak berdasar dan tidak masuk akal.
2. Mendesak dan menuntut keras untuk merevisi Permendikbud No 2 tahun 2024
3. Menuntut transparansi dan akuntabilitas anggaran Universitas Sumatera Utara kepada mahasiswa USU
4. Menuntut pemerataan pembangunan fasilitaskampus baik di tingkat fakultas maupun tingkat universitas.
Mahasiswa USU Geruduk Biro Rektor
mahasiswa USU
TribunBreakingNews
breakingnews
baca puisi
kenaikan UKT
| Berita Foto: Aksi Cipayung Plus Tolak Kenaikan Uang Kuliah Tunggal UKT, Tetap Lakukan Evaluasi |
|
|---|
| Ditetapkan UKT Golongan IV Rp 8 Juta, Mahasiswa Baru dari Aceh Ini Datang Langsung ke ULT USU |
|
|---|
| Jawaban Rektor USU Mengecewakan soal Kenaikan UKT, Mahasiwa Anggap Muryanto Amin Terlalu Politis |
|
|---|
| Tak Puas dengan Jawaban Rektor, Mahasiswa Aksi Janji akan Terus Bergerak Sampai Menang |
|
|---|
| REKTOR USU Duduk Lesehan Jawab Demo Cipayung Plus Tolak Kenaikan UKT |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.