Spesifikasi Pesawat Tecnam P2006T yang Jatuh di BSD Tangerang

TRIBUN-MEDAN.COM,- Pascainsiden kecelakaan pesawat di Lapangan Sunburst BSD, Serpong, Tangerang Selatan, Minggu (19/5/2024) siang kemarin, banyak yang bertanya mengenai spesifikasi pesawat Tecnam P2006T.

Diketahui, spesifikasi pesawat Tecnam P2006T merupakan armada penerbangan berpenumpang tiga orang.

Setelah kecelakaan terjadi, Kementerian Perhubungan dalam pernyataan resminya mengidentifikasi pesawat dengan nomor PK-IFP berjenis Cessna 2006.

Baca juga: Beginilah Kondisi 3 Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong, 1 Korban Sudah Berada di Luar

Namun, informasi itu kemudian direvisi menjadi Tecnam P2006T mengacu pada nomor registrasi di pesawat tersebut.

Dilansir dari Tribunnews.com, Tecnam P2006T terhitung sebagai armada baru di Indonesia Flying Club (IFC).

Pesawat ini baru dikenalkan pada 11 Februari 2024 lalu.

Tecnam P2006T merupakan pesawat ringan berbahan logam bersayap tinggi yang dilengkapi mesin ganda.

Tecnam dapat diartikan sebagai "terbang dengan gaya". Pesawat ini dibuat oleh Costruzioni Aeronautiche Tecnam yang berbasis di Capua, Italia, dekat Napoli.

Baca juga: Mayor Purn Suanda, Pulung Darmawan, dan Farid Ahmad Tewas Dalam Jatuhnya Pesawat Latih di Serpong

P2006T menerima sertifikasi kelaikan udara di Uni Eropa oleh EASA di bawah CS23 pada tahun 2003, sertifikasi tipe pada tahun 2009 dan sertifikasi Federal Aviation Administration FAR Part 23 pada tahun 2010.

Menurut laman website resmi Tecnam, P2006T memiliki tenaga maksimal 200 hp dan kecepatan jelajah maksimal 150 knot 278 km/jam, dengan jarak tempuh hingga 1239 km dan mampu mengangkut beban 411 kg.

Tecnam P2006T berdimensi panjang 8,7 meter, tinggi 2,58 meter dan lebar sayap 11,4 meter, dengan kapasitas tempat duduk maksimal untuk 4 orang.

Kronologis jatuhnya pesawat Tecnam P2006T

Kepala Hubungan Masyarakat Basarnas Jakarta, Ramli Prasetio, mengatakan pesawat latih Tecnam P2006T itu terbang dengan rute Tanjung Lesung- Pondok Cabe.

“Rutenya Tanjung Lesung- Pondok Cabe,” kata Ramli Prasetio.

Ramli mengatakan, pesawat tersebut sempat hilang kontak pukul 13.43 WIB, kemudian jatuh di dekat lapangan Sunburst BSD, Serpong.

Adapun ketiga orang tewas ialah bernama Pulung Darmawan, Mayor Purn Suanda, dan Farid Ahmad.