Sumut Hebat

Upacara Harkitnas, Pj Gubernur Sumut Terus Dorong ASN Beri Pelayanan Terbaik Sambut Indonesia Emas

Penjabat (Pj) Gubernur Sumut, Hassanudin terus mendorong Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk senantiasa memberikan pelayanan terbaik

Editor: Jefri Susetio
istimewa
Pj Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Hassanudin menjadi Inspektur Upacara Peringatan Ke-116 Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) di Lapangan Kantor Gubernur Sumut Jalan Diponegoro Nomor 30 Medan, Senin (20/5/2024). Upacara tersebut dihadiri oleh para pimpinan OPD beserta ASN di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumut. 

TRIBUNMEDAN.COM, MEDAN - Penjabat (Pj) Gubernur Sumut, Hassanudin terus mendorong Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk senantiasa memberikan pelayanan terbaik mempersiapkan bonus demografi demi terciptanya Indonesia Emas 2045.

Hal ini disampaikan Pj Gubernur Sumut saat memimpin upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional 2024 di Kantor Gubernur Sumut, Jalan Diponegoro, Medan, Senin (20/5/2024).

"Harkitnas (Hari Kebangkitan Nasional) ini mari kita maknai dengan baik. Dari Waktu ke Waktu bisa selalu mengevaluasi, kita komitmen untuk melayani masyarakat," ujarnya kepada seluruh ASN yang ikut upacara.

Baca juga: Pj Gubernur Sumut Apresiasi Kompetisi Bola Basket Veteran yang Diikuti Lima Negara

 

Ia menambahkan, seluruh ASN harus memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat. Dan, bonus demografi Indonesia harus dipersiapkan dengan baik.

Menurut Hassanudin, bonus demografi merupakan kesempatan yang harus diambil peluangnya.

Kesempatan tersebut tidak datang dua kali. Sumut juga akan menikmati dampak positif bonus demografi tersebut.

"Oleh karena itu, kita harus menyiapkan generasi muda kita untuk menghadapi masa depannya nanti," kata Hassanudin.

Selain itu, dalam momentum Hari Kebangkitan Nasional ke-116, Hassanudin mengajak masyarakat untuk mengingat para pelopor yang mewujudkan NKRI hingga saat ini. Tentunya, Indonesia terbentuk melalui proses yang panjang.

“Dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional ke-116, kita harus bersyukur. Kita sudah hidup pada zaman dekade kedua, melalui proses sejarah panjang dimulai dari Budi Utomo, Kartini, sehingga tumbuh hingga saat ini,” ujarnya.

Sementara itu, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi dalam sambutannya yang dibacakan Pj Gubernur, pada saat upacara menyampaikan, bonus demografi yang dimiliki Indonesia haruslah dikelola dengan kebijaksanaan.

Satu di antara peluang masa depan Indonesia menjadi penopangnya adalah adopsi teknologi digital.

“Tingkat penetrasi internet di Indonesia telah mencapai 79,5 persen dari total populasi. Ini diperkuat dengan potensi ekonomi digital ASEAN yang diperkirakan meroket hingga US$ 1 triliun pada Tahun 2030,” katanya.

Bonus demografi menunjukkan bagaimana 60 persen penduduk Indonesia dalam dua dekade ini menjadi tenaga usia produktif yang siap mengembangkan inovasi-inovasi baru, bagi kemajuan teknologi dan pertumbuhan ekonomi.

Sebagaimana telah berkali-kali dinyatakan oleh Presiden Joko Widodo, peluang Indonesia menjadi negara maju ada dalam 10 hingga 15 tahun ke depan, dengan memaksimalkan bonus demografi.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved