Ayu Ting Ting Mengamuk, Muncul Isu Miring Lettu Fardhana Dikuliti, Kini Tempuh Jalur Hukum

TRIBUN-MEDAN.com - Ayu Ting Ting mengaku dirugikan, ia pun siap tempuh jalur hukum usai isu miring Lettu Fardhana mencuat ke publik.

Seperti diketahui usai digelarnya pesta lamaran beberapa waktu lalu, Ayu Ting Ting dan Lettu Fardhana dikabarkan akan naik pelaminan tahun ini

Pesta pernikahan Ayu Ting Ting dan Muhammad Fardhana pun disebut-sebut akan digelar pada November 2024 mendatang.

Namun jelang hari bahagia tiba, isu Lettu Fardhana red flag baru-baru ini mencuat dan membuat geger jagat maya.

Pasalnya aib calon suami Ayu Ting Ting itu dibongkar oleh sosok wanita yang diduga tahu cerita masa lalu Lettu Fardhana.

Ayu Ting Ting akhirnya menemui pengacara Sandy Arifin.

Diduga, Ayu Ting Ting menemui Sandy Arifin untuk mengambil langkah hukum lantaran sang kekasih, Lettu Fardhana dituding memiliki sifat redflag.

Sementara itu, menurut kuasa hukum Ayu Ting Ting, Sandy Arifin pertemuan mereka untuk membahas perilaku netizen yang mengganggu.

“Sama kak Ayu lagi ngobrolin soal netizen-netizen mungkin klien kami merasa dirugikan jadi masi diskusi aja sih,” ujar Sandy Arifin di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (19/5/2024).

“Pokoknya lagi obrolin tentang netizen-netizen dan mencari siapa-siapa (netizen yang merugikan) lagi pelajari itu sih,” terang Sandy Arifin.

Sayangnya, Sandy Arifin tak bisa menerangkan secara detail komentar apa yang membuat Ayu Ting Ting sampai ingin mengambil langkah hukum terkait komentar netizen.

Begitupun ketika ditanya apakah hal tersebut berkaitan dengan tudingan Lettu Fardhana redflag.

“Aku belum ngobrol ke situ ya masih komen beberapa netizen yang membuat klien kami dirugikan,” terang Sandy Arifin.

Meskipun demikian, Sandy Arifin menyebut bahwa akan ada arah Ayu Ting Ting membawa ke jalur hukum bagi netizen yang mengganggunya.

“Kita masih menunggu, mencoba mempelajari mana yang ada unsurnya. Tapi akan ke sana kalau masih banyak yg bully klien kami. Mungkin kami kirim somasi dulu atau mungkin mencoba komunikasi dengan yang bersangkutan kalau di Jakarta,” tutup Sandy Arifin.