Berita Viral
PENGAKUAN GAD, Siswa SMP Lompat dari Lantai 3 Sekolah Gegara Di-bully, Sempat Curhat Malas Hidup
Kepada polisi GAD mengaku ingin mengakhiri hidupnya lantaran sering dibully oleh teman-teman di sekolahnya.
Kepada polisi GAD mengaku ingin mengakhiri hidupnya lantaran sering dibully oleh teman-teman di sekolahnya.
"Hasil wawancara singkat, korban melakukan hal tersebut karena merasa dijauhi dan tidak ditemani oleh teman sekolahnya," kata Murodih.
Baca juga: ALASAN Ibu Kandung di Jaktim Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar, Polisi Geleng-geleng, Ternyata Suka
Korban bercerita sempat dituduh melarang teman-temannya yang beragama Islam untuk Salat Jumat.
Padahal, meski GAD berstatus sebagai non Muslim, korban tidak pernah melarang temannya untuk beribadah.
"Korban juga pernah saat istirahat salat Jumat, saat yang muslim melaksanakan salat Jumat dan korban dikarenakan agama Hindu istirahat di kelas, pernah terlibat adu omongan dengan teman korban yang seakan-akan membuat korban disalahkan karena melarang salat Jumat. Akibat kejadian tersebut, korban merasa dijauhi oleh teman korban," kata Murodih.
Permasalahan tersebut, kata Murodih, tidak pernah diceritakan ke guru Bimbingan Penyuluhan (BP) atau guru lain.
Hingga akhirnya korban nekat melompat dari jendela kelas VII E lantai 3 gedung sekolah pada Senin (20/5/2024) siang.
"Saat melompat ke luar kelas korban karena frustasi dan keinginan sendiri dan tidak ada yang mendorong," ucap Murodih.
3. Ada Gambar di Tasnya
Murodih menambahkan, ditemukan kertas dari korban yang berisi tulisan dan gambar menyerupai hanoman.
Meski begitu, tulisan tersebut tidak dimengerti artinya.
"Saat ini korban berada di Puskesmas Kecamatan Tebet dan kondisi sadar dan bisa diajak komunikasi," ucapnya.
Baca juga: Berita Populer, Pemesanan Lembu Meningkat jelang Idul Adha, Fakta Baru Kasus Vina Cirebon
Selain itu, Murodih mengatakan bahwa pihaknya sudah memeriksa lokasi kejadian.
"Melakukan cek TKP adanya siswa sekolah SMPN 73 yang lompat dari jendela kelas VII E dari lantai 3 gedung sekolah SMPN 73," kata Murodih.
Murodih menjelaskan kronologi berawal saat korban GAD pada jam Istirahat sekira pukul 12.00 WIB sedang bersama temannya di ruang kelas VII E di lantai 3 Gedung SMPN 73.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.