Berita Viral

BULAN LALU Anies Disebut Tidak Ada Niat Maju Lagi di Pilkada Jakarta 2024, Kini Mulai Pertimbangkan

Anies menyebut, dirinya mendapat undangan dari beberapa parpol untuk kembali memperebutkan kursi Gubernur DKI Jakarta.

|
Editor: AbdiTumanggor
Kompas.com
PERTIMBANGKAN KEMBALI MAJU DI PILKADA JAKARTA 2024: Anies menghadiri acara silaturahmi dan halal bihalal dengan PKL dan Warga Kampung Jaringan Rakyat Miskin Kota di Kampung Marlina, Minggu (19/5/2024). 

Sementara, Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP DKI Jakarta, Gilbert Simanjuntak, menyebut partainya tak menutup kemungkinan mengusung Anies Baswedan sebagai bacagub di Pilkada DKI 2024. "Tentu Bung Anies mendaftar dulu lewat DPD," ucap Gilbert, Selasa (21/5/2024).

Menurut dia, DPD PDIP DKI Jakarta mempersilakan Anies mendaftar sebagai bakal calon gubernur (bacagub) DKI Jakarta melalui partai berlambang banteng tersebut. Pasalnya PDIP terbuka lebar bagi siapa pun yang ingin mendaftar sebagai bacagub DKI Jakarta. "Pencalonan terbuka buat siapa saja (termasuk Anies)," ucap dia.

PKS Prioritaskan Kader Sendiri

Di sisi lain, PKS menegaskan masih memprioritaskan kader sendiri untuk dicalonkan sebagai gubernur di Pilkada Jakarta. Dengan demikian peluang Anies Baswedan untuk bisa dicalonkan PKS sebagai gubernur mulai tertutup.

Ketua DPP PKS mardani Ali Sera menghormati jika Anies Baswedan akan kembali maju di Pilkada Jakarta 2024. "Yang pertama tentu hak Mas Anies karena memang baru 1 periode, jadi kalau beliau mau maju monggo," kata Mardani kepada awak media, Senin (20/5/2024).

Kendati terkait keinginan PKS mengusung mantan calon capres tersebut di Pilkada Jakarta, Mardani seakan tidak sejalan. Kata dia, PKS masih akan memprioritaskan kader sendiri mengingat partainya memperoleh suara terbanyak di Pileg Jakarta kemarin. "PKS sendiri dengan banyak pertimbangan tentu ingin mengajukan kader, tapi politik itu dinamis," kata dia.

Anggota Komisi II DPR RI itu lantas menyatakan kalau PKS akan fokus mencari sosok yang dianggap mampu urus persoalan Jakarta.

Terlebih kata dia, ada perubahan status Jakarta yang ke depan tak lagi menjadi Ibu Kota Indonesia. "Dan sampai saat ini sih kami mencermati, karena memang Pilkada DKI sekarang ini agak spesial, bukan lagi daerah khusus ibu kota tapi daerah khusus Jakarta," kata dia.

"Karena itu kita lagi nyari yang betul-betul fokus urus Jakarta," ujar Mardani.

PKB Masih Pertimbangkan Anies

Lalu, Wasekjen DPP PKB, Syaiful Huda, mengatakan sudah ada komunikasi awal antara PKB dengan Anies maupun timnya terkait pilgub Jakarta. Namun itu baru komunikasi awal, belum ada rekomendasi resmi dari PKB untuk mengusung Anies di Pilkada DKI.

"Komunikasi awalan tepatnya, jadi secara tahapan, pkb belum mengeluarkan rekomendasi secara resmi. Tapi dari hasil diskusi obrolan dari teman teman kanan kiri mas Anies, kira kira kita akan pertimbangkan mas Anies kalau maju lagi," kata Syaiful Huda.

Huda mengungkapkan, dinamika politik pilgub Jakarta kedepannya bakal makin dinamis. Hingga saat ini, PKB juga belum mengeluarkan surat rekomendasi kepada siapapun untuk mengusung calon kepala daerah di Jakarta. Adapun, diketahui di internal PKB juga ada nama Ida Fauziyah yang berpotensi maju di pilgub Jakarta.

"Kita lihat perkembangannya kayak apa. Yang jelas sampai hari ini kita masih punya calon kandidat, yaitu Ida Fauziyah," pungkas Ketua Komisi X DPR RI itu.

(*/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved