Berita Viral
POTRET Tempat Persembunyian Pegi, Polisi Nyamar Jadi Kuli Untuk Tangkap Tersangka Pembunuhan Vina
Warga desa juga tampak menonton penggeledahan di rumah bercat hijau itu. Diketahui Pegi tinggal bersama ibunya, Kartini, dan tiga adiknya.
TRIBUN-MEDAN.com - Inilah potret tempat persembunyian Pegi.
Polisi menyamar jadi kuli untuk menangkap tersangka pembunuhan Vina itu.
Akhirnya! Rumah kediaman Pegi alias Perong, salah satu tersangka pembunuhan Vina di Cirebon Jawa Barat digeledah polisi, Rabu 22 Mei 2024.
Baca juga: Hadang Mobil Polres Labuhanbatu dan Pukul Petugas, GSR Malah Bilang Ditabrak Saat Stop Mobil PT PPSP
Polda Jabar menggeledah rumah Pegi untuk mencari-cari berbagai barang bukti kasus pembunuhan Vina di Cirebon.
Tindakan polisi Polda Jabarmenggeledah rumah Pegi Setiawan alias Perong, terduga pembunuh Vina, pelajar asal Cirebon dan pacarnya, Eki, digelar di rumah Pegi di RT 2 RW 2 Blok Simaja, Desa Kepompong, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Rabu (22/5/2024).
Seperti dikutip dari Kompas.com, tampak di lokasi penggeledahan, sejumlah polisi mendatangi rumah Pegi.

Warga desa juga tampak menonton penggeledahan di rumah bercat hijau itu.
Diketahui Pegi tinggal bersama ibunya, Kartini, dan tiga adiknya.
Salah satu warga, Masniah, mengatakan, dia mengenal ibu Pegi karena aktif di pengajian. Sementara, Pegi jarang berada di Cirebon karena sering bolak balik Bandung-Cirebon menjadi kuli bangunan.
"Pegi dia kuli bangunan. Seminggu ini ikut bapaknya dan baru dua hari lalu pulang," ujar Masniah saat diwawancarai wartawan di Desa Kepompong, Rabu dikutip tribun-medan.com dari TribunTrends.com
Disebutkannya, pada 2016 lalu, di desanya memang sempat ramai isu Pegi merupakan salah satu terduga pembunuh Vina.
Baca juga: 51 Pengungsi Rohingya Terdampar di Desa Kwala Langkat Kecamatan Tanjungpura, Warga: Kami Menolak
Saat itu, anggota polisi berdatangan untuk meminta keterangan Pegi. Namun, Pegi tidak berada di rumah.
"2016 itu polisi banyak, tapi ibunya nangis karena merasa anaknya enggak di sini, tapi di Bandung. Polisi bawa motor, ditarik, tapi enggak muncul-muncul (Pegi) karena Pegi merasa enggak melakukan," ujar Masniah.
Periksa orangtua Pegi Pihak kepolisian juga telah menghubungi keluarga Pegi. Nantinya, keluarga Pegi akan diminta keterangan dalam kasus tersebut.
"Untuk saat ini sudah dihubungi dan akan secepatnya dilakukan juga pemeriksaan terkait ini," ucap Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar, Kombes Jules A Abast di Mapolda Jabar, Rabu.

Sebelumnya diberitakan, Pegi ditangkap, Selasa (21/5/2024) di Kota Bandung. Pegi diketahui bekerja sebagai buruh bangunan.
Sudah Dibekuk Polda Jabar
Sementara Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat mengungkapkan satu tersangka kasus pembunuhan Vina di Cirebon yakni Pegi alias Perong menyamar selama delapan tahun menjadi kuli bangunan untuk menghilangkan jejak.
Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol. Jules Abraham mengatakan satu dari tiga pelaku yang buron selama delapan tahun ini ditangkap di Kota Bandung pada Selasa (21/5).
"Informasi terakhir yang kami dapatkan adalah pekerjaan saat ini sebagai kuli bangunan di Bandung, sehingga kami melakukan penangkapan di Bandung," kata Jules di Bandung, Rabu seperti dikutip Antaranews.com.
Baca juga: Nama-nama 50 Anggota DPRD Medan Periode 2024-2029, PDIP 9 Kursi PKS 8 Kursi Gerindra 6 Kursi
Jules mengatakan saat ini penyidik masih mendalami terkait pelarian dari tersangka selama delapan tahun ini, termasuk soal dugaan Pegi yang mengganti identitas pada kasus pembunuhan Vina.
"Nanti akan kita sampaikan, masih dilakukan pendalaman. Kami akan ungkap secara terang benderang," ujarnya.
Oleh karena itu, dia meminta masyarakat untuk menahan diri terkait isu liar yang berkembang soal peran Pegi sebagai pelaku utama dalam kasus pembunuhan Vina dan Muhammad Rizky atau Eky di Cirebon.
"Terkait keterlibatan, peran yang bersangkutan (Pegi) apakah sebagai hanya pelaku, hanya turut melakukan, ataupun sebagai sebagai otak ataupun dalang dari kasus ini masih terus kita lakukan pendalaman," tutur Jules.

Lebih lanjut, Jules mengatakan penyidik dari Ditreskrimum Polda Jabar akan bekerja secara maksimal pada kasus ini dan meyakinkan bahwa kasus ini akan diungkap secara transparan.
"Kami yakin kasus ini akan dapat kami selesaikan secepatnya mohon doanya tentunya terima kasih atas kepedulian seluruh masyarakat di Jawa Barat," ucapnya.
Polda Jabar juga mengimbau kepada tersangka yang masih buron untuk menyerahkan diri, serta memberikan peringatan kepada siapa saja yang berusaha menyembunyikan tersangka juga dapat diproses hukum.
(*/tribun-medan.com)
Baca juga: PAN Klaim Dapat Jatah 4 Menteri dan Wakil Menteri, Tak Mau Jika Partai Baru Gabung Dapat 3 Menteri
Baca juga: SOSOK Abigail, Bawa Pesawat dari Inggris ke Prancis Demi Beli Crepes, Mahasiswi Asal Indonesia
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram, Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.