Berita Asahan Terkini

Seekor Sapi Masuk ke Ruas Tol Kisaran-Limapuluh, Polisi akan Mendata Peternak

Sebuah rekaman video diterima Tribun Medan, seekor sapi masuk ke ruas jalan tol Kisaran - Limapuluh.

|
TRIBUN MEDAN/HO
Tangkapan layar video petugas mengejar satu ekor sapi yang masuk ke ruas jalan tol Kisaran - Limapuluh, tepatnya di Desa Suka Makmur, Pulo Bandring, Kabupaten Asahan. Kasat Lantas Asahan mengaku akan memberikan edukasi kepada masyarakat tentang bahayanya hewan ternak masuk ke Jalan Bebas Hambatan, Rabu (22/5/2024). (HO) 

TRIBUN-MEDAN.com, KISARAN - Sebuah rekaman video diterima Tribun Medan, seekor sapi masuk ke ruas jalan tol Kisaran - Limapuluh.

Sapi diduga masuk dari perkebunan sawit yang tepat bersebelahan dengan jalan tol itu sempat merepotkan petugas yang mencoba untuk menggiringnya keluar.

Aksi kejar-kejaran tidak dapat terelakkan antara sapi dan juga dua orang pria.

Aksi ini, sontak menjadi tontonan warga yang melintas dari jembatan layang Desa Suka Makmur, Kecamatan Pulo Bandring, Kabupaten Asahan.

Sapi ini sempat kebingungan mencari jalan keluar. Sehingga, datang seorang pria yang diduga pemilik datang menggiring sapi tersebut untuk dibawa keluar dari areal tol kisaran.

Menonton aksi tersebut, seorang wanita yang merekam video sontak meledek pemilik sapi dengan mengatakan bahwa sapinya hendak merasakan jalan tol.

"Lembu (sapi) nya mau nyobain tol. Bisa keluar juga akhirnya. Marahi-marahi lembunya. Itu yang punya," kata perekam video.

Menanggapi hal tersebut, Kasat Lantas Polres Asahan, AKP Dwi Himawan Chandra meninjau ke lokasi tempat sapi tersebut masuk. Menurutnya, sapi itu diduga masuk dengan melewati pagar kawat pembatas untuk mencari rumput.

"Hari ini kita melakukan patroli jalan tol, yang kemarin dimasuki oleh hewan ternak. Kalau masuknya diduga karena jaraknya terlalu dekat dengan pagar," kata Kasat Lantas Polres Asahan, Rabu (22/5/2024).

Ujarnya, saat melakukan patroli, terpantu beberapa ekor sapi warga yang sengaja dilepas liarkan mencari makan di pinggir jalan tol, sehingga hal ini di khawatirkan akan terulang kembali.

"Kami nanti akan melakukan kordinasi dengan pihak jalan tol, bagaimana nanti untuk mengatasinya. Kami juga akan melakukan kordinasi dengan PJR untuk patroli bila ada laporan hewan ternak yang kembali masuk," katanya.

Selain itu, ia juga akan mendata peternak yang ada di sekitar jalan tol untuk memberikan edukasi tentang bahayanya hewan ternak masuk ke ruas jalan bebas hambatan.

"Dampaknya ini sangat membahayakan bagi pengendara yang melintas. Karena, hewan ini kita tidak dapat memprediksi akan lari kemana, apa bila mereka melompat dan masuk ke jalur tol ini sangat membahayakan," pungkas Kasat.

Sementara, dalam amatan Tribun-medan.com, terlihat beberapa ekor sapi dilepas liarkan di perkebunan sawit tidak jauh dari pagar pembatas ruas tol Kisaran.

Sapi-sapi ini diduga sengaja dilepas liarkan oleh pemiliknya untuk mencari rumput di perkebunan sawit.

(cr2/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved