Pengakuan Ibu Rekam Anak Disetubuhi Pacar di Kos: Sebenarnya Naksir Tapi Katanya Badan Saya Bau

TRIBUN-MEDAN.com - Polisi ungkap fakta baru terkait kasus ibu rekam anak disetubuhi pacarnya secara terang-terangan, hingga hamil dan paksa aborsi di Jakarta Timur.

Neneng Komala Dewi (46) sebelumnya mengaku alasan dirinya membiarkan putrinya disetubuhi pacarnya, bahkan dengan sengaja merekam aksi tersebut lantaran takut dengan pacar sang anak.

Pasalnya, pacar anaknya itu kerap berkata kasar sehingga dirinya ketakutan.

Tapi, pengakuannya ini justru berbeda dengan keterangan polisi.

Fakta terbaru, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Armunanto Hutahaean menyebut Neneng pernah mengajak pacar anaknya itu untuk berhubungan badan.

Akan tetapi, ajakan berhubungan itu rupanya ditolak karena Neneng disebut bau badan.

"NKD suka dan ingin berhubungan sama pacar anaknya. Tapi pacar anaknya tidak mau berhubungan dengan alasan NKD, katanya bau," kata Armunanto saat dihubungi dikutip dari Tribunnews, Rabu (22/5/2024).  

Adapun latarbelakang Neneng mengajak untuk berhubungan badan, lantaran suka dengan pacar anaknya itu.

"Dia (NKD) suka sama pacar anaknya," bebernya.

Sekadar informasi, sebelumnya seorang anak remaja inisial HR (16) dibiarkan oleh ibunya bernama Neneng disetubuhi oleh kekasihnya secara terang-terangan

Mirisnya, persetubuhan itu dilakukan di depan mata sang ibu. Bahkan sang ibu juga dengan sengaja merekam aksi tersebut untuk kepuasan pribadi.

Saat ditangkap polisi, Neneng hanya bisa menangis. 

Ia mengaku menyesal dengan perbuatannya itu.

"Saya menyesal. Tolong bantu," kata Neneng saat dihadirkan dalam jumpa pers di Polres Metro Jakarta Timur, Senin (20/5/2024) lalu.

Sambil berurai air mata, wanita yang rambutnya sudah memutih itu mengaku alasan dirinya melakukan hal tak wajar itu karena takut dengan pacar anaknya.

"Si laki-lakinya suka ngomong kasar sama saya suka bilang anjing lu ke saya, jadi saya takut," ucap dia.

Penelusuran polisi, HR sudah menjalin hubungan asmara dengan pacarnya selama satu tahun terakhir.

Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Nicolas Ary Lilipaly mengungkap, Neneng sudah sering melihat anaknya disetubuhi dengan pacarnya itu.

Hal tersebut terjadi sepanjang November 2023 lalu.

HR beberapa kali disetubuhi oleh pacarnya di depan ibunya sendiri, saat berada di kamar kos.

Hingga pada April 2024, HR diketahui hamil.

Karena panik, ibunya berencana untuk membantu anaknya itu aborsi.

Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly mengatakan, Neneng sempat meminta anaknya itu memakan nanas muda hingga minyak kelapa.

Namun usaha untuk menggugurkan kandungan itu, tak berhasil hingga Neneng meminta bantuan temannya bernama Nyai (54) mencarikan obat penggugur kandungan.

"Tersangka NKD memberikan uang Rp2 juta kepada tersangka N untuk membelikan obat penggugur kandungan yang paten," ujar Nicolas. 

Melahirkan di kamar mandi

Karena usaha Neneng gagal, HR akhirnya melahirkan saat kandungannya berusia 26 minggu di kamar mandi.

Namun karena sempat mengkonsumsi obat-obatan penggugur kandungan, bayi yang dilahirkan dalam kondisi buruk.

Neneng akhirnya membawa putrinya itu ke puskesmas agar mendapat penanganan.

Akan tetapi lantaran kondisi bayi memprihatinkan, bayi itu dirujuk ke rumah sakit hingga nyawanya tak tertolong.  

Tim medis yang merasa curiga dengan kondisi korban, akhirnya menghubungi jajaran Polsek Duren Sawit, dan Unit PPA Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur.

(*/ Tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram , Twitter dan WA Channel