Liga Eropa

REAKSI Xabi Alonso Usai Dibungkam Taktik Gasperini, Rekor Invincible Patah di Final Skor Telak

Bayer Leverkusen kalah mengejutkan di Final Liga Eropa. Xabi Alonso buka suara setelah B

Editor: Dedy Kurniawan
(INA FASSBENDER / AFP)
Pelatih kepala Bayer 

Tribun-Medan.com - Bayer Leverkusen kalah mengejutkan di Final Liga Eropa. Xabi Alonso buka suara setelah Bayer Leverkusen kalah dari Atalanta 3-0 di Final Liga Eropa di Stadion Aviva, Kamis (23/5/2024).

Baca juga: Atalanta Sensasional Juara Liga Eropa, Pelatih Gasperini Panik Digoda Wanita Cantik

Telaknya skor kekalahan itu membuat Xabi Alonso harus memupus harapannya untuk meraih treble winners di musim ini bersama Bayer Leverkusen.

Baca juga: Jadwal MotoGP Catalunya Disiarkan Live Trans7, Marquez Waspadai Bagnaia dan Jorge Martin

Mayoritas orang yang menjagokan Leverkusen bisa menang mengalahkan Atalanta dan mencapai treble winners musim ini sekaligus melanjutkan rekor unbeatan mereka.

Namun yang terjadi di atas lapangan sangat jauh dari harapan banyak orang. Leverkusen takluk tiga gol tanpa balas.

Baca juga: Sosok Anggy Umbara, Sutradara Film Vina yang Juga Penghoby Musik Metal dan DJ

Baca juga: Edukasi Sadar Hukum Sejak Dini, Polsek Dolok Pardamean Sosialisasi Kamtibmas di SD Negeri Parbalogan

 
Tim yang beru merayakan juara Bundesliga akhir pekan kemarin itu tak sanggung meladeni permaian Atalanta yang mengandalakan kecepatan serta fisik.

Selama 90' menit, Atalanta memainkan pressing ketat yang membuat Werkself -julukan Leverkusen, kesulitan menciptakan peluang.

Baca juga: Jadwal MotoGP Catalunya Disiarkan Live Trans7, Marquez Waspadai Bagnaia dan Jorge Martin

Sebaliknya, sedikit peluang yang didapat didapat Atalanta mampu dikonfersi menjadi gol, semuanya lewat Ademola Lookman.

 

Hattrick Lookman di menit 12' 26' dan 75' membuat rekor 51 laga tak terkalahkan milik Leverkusen terhenti.

Xabi mengakui timnya kesulitan untuk meladeni permainan Atalanta yang tampil agresif. Dalam banyak hal, ia mengaku kalah.

 
"Kami tidak berencana mengalami hari buruk hari ini, tapi itu tidak dimaksudkan," kata Xabi Alonso kepada TNT Sports.

Ketika Atalanta masih unggul 2-0 hingga menit 70', sebenarnya masih ada harapan bagi Leverkusen untuk membalikkan keadaan.

Baca juga: Berkah Atalanta Juara Liga Eropa, AS Roma Dapat Untung Buka Asa ke Liga Champions 2024-2025

Leverkusen banyak membuat comeback di musim ini. Namun gol ketiga seakan menjadi pemupus harapan mereka untuk bangkit.

"Kami tidak dapat kembali dan mendapatkannya kembali. Hal itu tidak dimaksudkan untuk terjadi. Rekor tak terkalahkan telah berakhir tetapi selamat kepada Atalanta, mereka pantas mendapatkannya, jadi tidak ada lagi yang bisa dikatakan," kata Xabi.

Baca juga: Rencana Baru Oaktree Pemilik Inter Milan Usai Akuisisi, Ultras Nerazzurri Mulai Bersuara

"Secara individu mereka lebih baik dan juga sebagai tim. Kita harus belajar dari itu. Sungguh menyedihkan bahwa hal itu terjadi di hari besar seperti hari ini, namun kami akan menghadapi final lainnya pada hari Sabtu dan kami akan mencoba untuk belajar dari hari ini," jelas Xabi.

Baca juga: Masyarakat dan Karyawan PKS PT PPSP Pulo Padang Dukung Kinerja Kepolisian: Topang Ekonomi Keluarga

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved