Tribun Wiki
Derik Suara Jangkrik Ampuh Usir Tikus? Simak Penjelasan Dokter Hewan Berikut
Suara derik jangkrik katanya bisa mengusir tikus. Benarkah demikian? Simak penjelasan lengkapnya dari dokter hewan
TRIBUN-MEDAN.COM,- Keberadaan tikus yang masuk ke dalam rumah kerap kali menggangu penghuninya.
Tak jarang, tikus yang masuk ke dalam rumah mengacak-acak barang, atau buang kotoran sembarangan, hingga membuat bau kondisi rumah.
Karena hal itu pula, banyak orang mencari cara mengusir tikus dari dalam rumah.
Satu diantara cara mengusir tikur adalah menggunakan jangkrik hidup.
Diyakini, suara derik jangkrik akan membuat tikus tidak nyaman dan kabur dari rumah.
Baca juga: Sosok TikToker Bandung Makan Tikus Got Goreng Pakai Nasi, Dulu Pernah Makan Bakwan Cicak dan Kecoa
Lantas, benarkah suara jangkrik ampuh mengusir tikur?
Dilansir dari Kompas.com, Dosen Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang, Nusa Tenggara Timur, drh Aji Winarso membenarkan bahwa suara jangkrik dapat mengusir tikus dari rumah.
Menurut dia, cara mengusir tikus ini berkaitan dengan suara ultrasonik yang dihasilkan jangkrik.
"Karena sebagian besar alat pengusir tikus dengan gelombang ultrasonik. Jadi tikus merasa berisik dengan suara ultrasonik," jelasnya kepada Kompas.com, Minggu (16/6/2022).
Dia melanjutkan, suara "krik krik" dari jangkrik yang kerap manusia dengar sebenarnya bukanlah ultrasonik.
Baca juga: Detik-detik Kakek di Tuban Sempoyongan Datangi Kantor Polisi, Minum Racun Tikus Usai Cekik Istri
Namun, suara tersebut mengandung gelombang frekuensi lain yang tidak dapat manusia dengar.
Pasalnya, indra pendengaran manusia hanya dapat menangkap frekuensi antara 20-20.000 Hertz (Hz).
Di bawah 20 Hz (infrasonik) maupun di atas 20.000 Hz (ultrasonik) merupakan di luar jangkauan telinga manusia.
Saat mendengar suara keras tersebut, tikus sesungguhnya tidak takut, tetapi merasa tidak nyaman.
"Seperti kita, ketika ada suara keras, kita merasa bising," ungkapnya.
"Beruntungnya, dengan alat pengusir tikus ultrasonik, meski volume ultrasonik disetel keras, gelombang itu tidak dapat kita dengar. Jadi tidak mengganggu manusia," lanjut Aji.
Baca juga: Kejam Ibu Tiri Beri Minuman Isi Racun Tikus di Riau, Korban Langsung Terkapar, Begini Kronologinya
Suara jangkrik mirip predator tikus
Senada, dosen Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, drh Slamet Raharjo mengatakan, tikus adalah hewan dengan pendengaran pada gelombang suara berfrekuensi tinggi.
"Jangkrik salah satu serangga dengan suara berfrekuensi tinggi," ujarnya, saat dihubungi Kompas.com secara terpisah, Minggu.
Di sisi lain, pakar reptil UGM ini menjelaskan, salah satu pemangsa atau predator tikus adalah ular viper tanah dengan nama ilmiah Daboia russelii serta Calloselasma rhodostoma.
Baca juga: VIRAL Tikus-tikus Berpesta, Polisi Sebut 60 Botol Minuman Keras Habis Digigiti dan Ditenggak Tikus
Gerakan ekor ular tersebut akan menimbulkan suara berfrekuensi tinggi seperti suara yang dihasilkan jangkrik.
"Kemiripan suara dan frekuensi gelombang suara jangkrik membuat tikus waspada, mengira ada predator dan memilih menyingkir pergi menjauh sebelum ketemu si pemangsa," pungkasnya.(tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.