JELANG FINAL FA Derby Manchester, Pep Guardiola Kasihan Nasib Erik Ten Hag

Tribun-Medan.com - Jelang Derby Manchester, Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, mengaku kasihan dengan situasi yang dialami Erik ten Hag di Manchester United.

Jadwal Manchester United antara Manchester City dan Manchester United akan tersaji di final Piala FA 2023-2024.

Bigmatch tersebut akan digelar di Stadion Wembley, Sabtu (25/5/2024) pukul 21.00 WIB.

Baca juga: Nama 25 Anggota DPRD Kolaka Utara Periode 2024-2029: Nasdem 6 Kursi, PKB 5 Kursi dan PDIP 4 Kursi

Baca juga: FINAL DERBY Manchester, Setan Merah Pincang Segala Sisi, Legenda Pesimistis Bisa Kalahkan City

Ini menjadi final back-to-back Derby Manchester setelah musim lalu Man City dan Man United saling bentrok.

Jelang final, Pep Guardiola berbicara soal ancaman pemecatan yang dihadapi Erik ten Hag di Man United.

Baca juga: Hansi Flick Mulai Racik Skuad Barcelona, 1 Permintaan Buru Gelandang Kesayangan Xabi Alonso

Juru taktik asal Belanda itu santer disebut bakal dipecat sekalipun Man United bisa menjuarai Piala FA.

Hal itu dikarenakan manajemen Setan Merah kecewa dengan kinerja sang pelatih.

Musim ini, Man United mencatatkan sejumlah rekor buruk dan cuma finis di urutan ke-8 klasemen Liga Inggris.

Guardiola mengaku kasihan dengan situasi Ten Hag.

Ia merasa bahwa buruknya performa Man United bukan sepenuhnya salah eks pelatih Ajax Amsterdam itu.

Ada beberapa masalah yang berada di luar kendali Ten Hag sehingga menyebabkan The Red Devils kesulitan untuk bersaing.

Salah satunya adalah masalah cedera di mana para pemain Man United bergantian masuk ruang perawatan musim ini.

Guardiola juga mengaku tetap mewaspadai potensi kejutan yang bisa dihadirkan Man United dalam laga nanti.

"Di klub-klub besar seperti United dan City, ketika Anda tidak menang, Anda selalu berada dalam masalah. Itu bukan rahasia," kata Guardiola seperti dikutip BolaSport.com dari ESPN.

Baca juga: KERAP Selingkuh dengan Banyak Wanita, Tengku Dewi tak Tega Pidanakan Andrew Andika: Ayah Anak Saya

"Saya sangat menghormati pekerjaannya di masa lalu, dan sekarang di United."