Berita Viral

Motor Smash Pink Jadi Petunjuk, Teman Kecil Saksi Pegi Kejar Vina dan Eky, Pas dengan Jejak Digital

Ditampilkan ke hadapan publik, Pegi Setiawan atau Robi Irawan ini tampil dengan tangan terborgol kaos berwarna biru.

Kompas TV
Motor Smash Pink Jadi Petunjuk, Teman Kecil Saksi Pegi Kejar Vina dan Eky, Pas dengan Jejak Digital 

Namun saat Perong hendak berbicara, Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Jules Abraham Abast buru-buru melarangnya.

"Hak tersangka nanti di sidang pengadilan. Agar tertib," ujar Kombes Pol Jules Abraham Abast, dilansir TribunnewsBogor.com dari tayangan Kompas TV.

Mendengar arahan tersebut, dua polisi yang berdiri di belakang Perong pun bertindak.

UCAPAN Pegi Setiawan, Berontak Saat Rilis Polisi Soal Kasus Vina Cirebon, Kuak Soal Rela Mati
UCAPAN Pegi Setiawan, Berontak Saat Rilis Polisi Soal Kasus Vina Cirebon, Kuak Soal Rela Mati

Mereka lantas menarik dan menutup mulut Perong agar tidak jadi berbicara depan awak media.

Ogah mengikuti instruksi, Perong langsung mengutarakan unek-uneknya setelah ditangkap atas kasus pembunuhan Vina Cirebon.

Ada dua fakta versinya yang diungkap Perong depan awak media.

Pertama, Perong membantah dirinya terlibat dalam pembunuhan Vina dan Eki delapan tahun lalu.

Perong bahkan mengaku rela mati untuk membuktikan ucapannya itu.

Baca juga: Tampang ART dan Baby Sister yang Curi Uang Majikan di Dairi, Rp 20 Juta Raib

"Saya tidak melakukan itu, saya bukan orang pembunuhan, saya rela mati," ujar Perong dengan wajah serius.

Kedua, Perong mengungkap fakta soal tudingan mengganti nama menjadi Robi Irawan untuk menyembunyikan identitas.

Diakui Perong, nama Robi Irawan itu adalah nama gaulnya.

"Kenapa ganti identitas?" tanya wartawan.

"Tidak, nama panggilan saya itu, (Robi) itu nama gaul saya," ujar Perong.

Baca juga: NASIB Balita Kecanduan Hisap 40 Batang Rokok Sehari, Kini Berusia 16 Tahun, Penampilannya Berubah

Sambil digiring kepolisian, Perong terus menyangkal keterlibatannya dalam kasus Vina Cirebon.

"Saya tidak pernah melakukan pembunuhan itu, itu fitnah, saya rela mati, tidak, tidak" tegas Perong.

Sumber: Tribun Sumsel
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved