Berita Viral

TANGIS Pilu Kartini Ingat Anaknya Pegi Ditangkap, Sejak SMP Tulang Punggung Biayai Sekolah 3 Adiknya

Beginilah tangis pilu Kartini ingat kehidupan anaknya Pegi Setiawan yang sejak SMP sudah jadi tulang punggung dan kini ditangkap kasus Vina Cirebon

KOLASE/TRIBUN MEDAN
TANGIS Pilu Kartini Ingat Anaknya Pegi Ditangkap, Sejak SMP Tulang Punggung Biayai Sekolah 3 Adiknya 

"Semoga kasus ini segera bisa selesai, publik bisa melihat mana yang benar dan mana yang salah."

"Saya percaya betul, bahwa kepolisian bisa bekerja secara profesional," jelasnya.

Baca juga: Dua Mayat Laki-Laki Ditemukan di Aliran Irigasi Bah Kora Siantar, Sepeda Motor Korban Ikut Tercebur

Baca juga: Tampang ART dan Baby Sister yang Curi Uang Majikan di Dairi, Rp 20 Juta Raib

TINGKAH tak Biasa Pegi Setiawan Saat Rilis Kasus Vina Cirebon Disorot, Berontak Usai Konferensi Pers

Tingkah Pegi Setiawan saat rilis kasus Vina Cirebon, Minggu (26/5/2024) disorot.

Pegi Setiawan berontak usai konferensi pers.

Di depan penyidik kepolisian, Pegi Setiawan bahkan gemas ingin berbicara kepada awak media terkait kasus pembunuhan Vina Cirebon yang membelenggunya.

Momen tersebut tercipta saat Polda Jabar mengadakan konferensi pers dengan menghadirkan Perong sebagai DPO yang buron selama delapan tahun.

Sebelum memberontak, Pegi Setiawan sempat mengurai gelagat aneh sepanjang konferensi pers di Polda Jabar.

Perong bahkan terlihat menggelengkan kepalanya berkali-kali saat mendengar pihak kepolisian mengungkap kasus pembunuhan Vina dan Eki di tahun 2016.

Dilansir dari siaran langsung Kompas TV, Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Jules Abraham Abast mengurai keterlibatan dan peran Perong dalam kasus pembunuhan Vina dan Eki delapan tahun lalu.

Pegi Setiawan disinyalir berperan dalam penganiayaan terhadap Rizky alias Eki dan Vina hingga korban meregang nyawa.

"(Perong) Menyuruh dan mengejar korban Rizky dan Vina dengan menggunakan sepeda motor beat warna orange dan memukul korban Rizky dan Vina menggunakan balok kayu kemudian membonceng korban Rizky dan Vina menuju TKP bersama dengan saksi," ujar Kombes Pol Jules Abraham Abast dikutip Tribun-medan.com dari TribunnewsBogor.com.

Perong juga dituding memerkosa almarhumah Vina dan membunuhnya.

Serta membuang jasad Vina dan Eki ke Jembatan Talun kawasan Kabupaten Cirebon di tanggal 27 Agustus 2016.

"Memukul korban Rizky, menggunakan balok kayu lalu memperkosa korban Vina dan membunuh korban Vina dengan cara dipukul menggunakan balok kayu dan membawa Rizky dan Vina ke Fly Over," pungkas Kombes Pol Jules Abraham Abast.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved