Berita Viral

TANGIS Pilu Kartini Ingat Anaknya Pegi Ditangkap, Sejak SMP Tulang Punggung Biayai Sekolah 3 Adiknya

Beginilah tangis pilu Kartini ingat kehidupan anaknya Pegi Setiawan yang sejak SMP sudah jadi tulang punggung dan kini ditangkap kasus Vina Cirebon

KOLASE/TRIBUN MEDAN
TANGIS Pilu Kartini Ingat Anaknya Pegi Ditangkap, Sejak SMP Tulang Punggung Biayai Sekolah 3 Adiknya 

Sebelum pengungkapan kasus tersebut, polisi telah memeriksa saksi yang mengaku melihat keberadaan Perong di TKP.

"Saksi bekerja di sekitar TKP selama 5 tahun dan saksi mengenal wajah yang biasa nongkrong di seberang SMPN 11 Cirebon namun tidak tahu namanya. Saksi mengenal lima wajah pelaku salah satunya Perong," kata Kombes Pol Jules Abraham Abast.

"PS merupakan teman masa kecil saksi, PS mempunyai nama panggilan Perong. PS mempunyai motor smash warna pink. PS sering nongkrong di seberang SMPN 11 Cirebon dan belakang MAN 2 Cirebon," sambungnya.

Sepanjang penjelasan Kombes Pol Jules Abraham Abast dalam konferensi pers tersebut, gelagat dan mimik Perong jadi sorotan.

Khalayak menangkap gerak-gerik tak biasa Perong yang gelisah sepanjang konferensi pers.

Sebab saat polisi mengurai keterlibatannya dalam kasus pembunuhan Vina Cirebon, Perong langsung menggelengkan kepala.

Tak cuma itu, saat polisi mengungkap ancaman pidana untuknya, Perong kembali geleng kepala sembari melihat ke arah kamera wartawan.

"Modus operandi, melakukan tindak pidana, turut serta melakukan pembunuhan berencana, turut serta melakukan kekerasan, memaksa anak melakukan persetubuhan dengannya terhadap korban atas nama Rizky dan Vina dengan menggunakan alat kayu, batu, dan senjata tajam sampai meninggal dunia," ujar Kombes Pol Jules Abraham Abast.

"(Perong terancam) Dengan ancaman pidana mati, seumur hidup dan paling lama 20 tahun," imbuh Kombes Pol Jules Abraham Abast.

Setelah melihat gelagat tak biasa Perong, netizen ramai berkomentar.

"​​Gimik geleng-geleng bisa juga itu penyesalan,"

"Pas geleng2. polisi yg sebelah melotot,"

"​​Kok geleng-geleng kenapa,"

"Kok agak aneh ya, ketika polisi membacakan dari dia tadi menunduk dan geleng" kepala trus dia menghadap kamera kemudian dirangkul dari samping,"

Tak cuma geleng kepala, Perong juga memberontak di depan pihak kepolisian.

Setelah mendengar polisi hendak menyudahi konferensi pers, Perong langsung mengangkat tangannya yang diborgol ke arah kamera wartawan.

Dengan wajah serius, Perong pun mengaku ingin bicara.

Namun hal tersebut buru-buru dicegah polisi.

"Hak tersangka nanti di sidang pengadilan. Agar tertib, tunggu-tunggu, sabar, sabar ya," ujar Kombes Pol Jules Abraham Abast.

Ogah mendengar ucapan polisi, Perong terus saja berbicara di depan awak media yang merekamnya.

Awak media lantas maju dan memvideokan Perong.

Melihat hal tersebut, Perong pun buru-buru digiring pihak kepolisian masuk kembali ke dalam ruangan.

(*/Tribun Medan)

Baca juga: UCAPAN Pegi Setiawan, Berontak Saat Rilis Polisi Soal Kasus Vina Cirebon, Kuak Soal Rela Mati

Baca juga: Bayi Dibuang di Pinggir Jalan dengan Balutan Kain Seadanya, Begini Kata Polres Taput

 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved