Remaja Asal Asahan Dibegal

BREAKING NEWS : Rumah Duka 2 Remaja Asal Asahan yang Dibegal di Siantar Dipenuhi Pelayat

Diketahui, korban merupakan Galang Pradana (17) dan Hanafi (19) yang merupakan warga Kecamatan Buntu Pane Kabupaten Asahan. 

|
Penulis: Alif Al Qadri Harahap | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/ALIF
Rumah duka Galang Pradana (17) warga Desa Prapat Janji, Kecamatan Buntu Pane, Kabupaten Asahan, Senin (27/5/2024) didatangi pelayat. 

TRIBUN-MEDAN.com, KISARAN - Sebuah video viral memperlihatkan dua orang remaja ditemukan tewas di Sungai Kota Pematang Siantar, Minggu (26/5/2024). 

Dalam video tersebut menyatakan bahwa dua orang korban merupakan warga Kabupaten Asahan yang tinggal di Desa Prapat Janji, Kecamatan Buntu Pane. 

"Warga Asahan jadi korban diduga begal geng motor di Siantar," ujar perekam video sembari mempertontonkan seorang pria mengangkat jasad satu orang pemuda ke pinggir sungai. 

Diketahui, korban merupakan Galang Pradana (17) dan Hanafi (19) yang merupakan warga Kecamatan Buntu Pane Kabupaten Asahan. 

Kini keduanya telah disemayamkan di TPU Muslim Buntu Pane, Senin (27/5/2024) siang tadi.

Pelayat yang datang sili berganti untuk memberikan ucapan belasungkawa kepada keluarga korban yang memiliki rumah berdekatan. 

Saudin Sinaga, paman korban Galang Pradana mengaku keluarga sudah ikhlas dengan kepergian korban. 

"Namun, kami juga masih berharap polisi bekerja untuk mengusut pelaku. Agar pelakunya bisa ketangkap," kaya Saudin Sinaga di rumah duka, Senin (27/5/2024). 

Katanya, korban hendak ke Danau Toba bersama dua rekannya yang lain. Namun, ditengah perjalanan, dirinya diberhentikan oleh enam kendaraan hingga ditemukan meninggal dunia. 

Rumah duka Galang Pradana (17) warga Desa Prapat Janji, Kecamatan Buntu Pane, Kabupaten Asahan, Senin (27/5/2024) didatangi pelayat.
Rumah duka Galang Pradana (17) warga Desa Prapat Janji, Kecamatan Buntu Pane, Kabupaten Asahan, Senin (27/5/2024) didatangi pelayat. (TRIBUN MEDAN/ALIF)

Sebelumnya, warga Jalan Bahkora Atas, Kelurahan Pematang Marihat, Kecamatan Siantar Marimbun digegerkan dengan penemuan dua orang mayat pria yang mengapung di saluran irigasi persawahan, Minggu (26/5/2024) subuh. 

Dua korban pria yang belum diketahui identitasnya ini tercebur ke saluran induk irigasi  persawahan bersama dengan satu buah sepeda motor yang diduga milik mereka. 

Seorang warga, Lukman, mengatakan bahwa sekitar pukul 07.00 WIB pagi, di mana warga memulai aktivitas langsung dikagetkan dengan temuan mayat ini. 

"Ya waktu warga bangun termasuk saya kaget ada ramai-ramai di saluran irigasi. Ternyata ada mayat dua orang di sana dan satu sepeda motor bermerk honda vario," kata Lukman yang merupakan warga sekitar. 

Dua mayat ditemukan di saluran Irigasi Bah Kora, Kota Pematangsiantar, Minggu (26/5/2024) TRIBUN-MEDAN - ALIJA MAGHRIBI
Dua mayat ditemukan di saluran Irigasi Bah Kora, Kota Pematangsiantar, Minggu (26/5/2024) TRIBUN-MEDAN - ALIJA MAGHRIBI (TRIBUN MEDAN/ALIJA MAGRIBI)

Lukman yang langsung mendatangi kejadian menyampaikan bahwa berdasarkan cerita warga, selain kedua orang ini, ada teman-teman korban lain yang saat itu sempat bersama mereka. 

"Jadi ada satu sepeda motor lagi teman mereka ini. Jadi dua orang yang boncengan jatuh ke irigasi dan satu sepeda motor lainnya selamat. Terkait dugaan kenapa sempat katanya mau dibegal, tapi urusan polisi lah ini," kata Lukman. 

(cr2/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter   dan WA Channel

 

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved