Sempat Minta Tolong, Dua Remaja yang Dibegal Geng Motor Siantar Hanyut Dibawa Aliran Sungai

TRIBUN-MEDAN.com, Kisaran - Pilu, Dua orang remaja asal Desa Prapat Janji, Kecamatan Buntu Pane, Kabupaten Asahan meninggal dunia saat hendak liburan ke Danau Toba.

Galang (17) dan Hanafi (19) harus menghembuskan nafas terakhirnya di Kota Siantar setelah mereka hendak melarikan diri dari geng motor yang hendak membegal tiga orang pemuda tersebut.

Salah satu korban selamat, M (16) mengaku keduanya meninggal dunia setelah hendak melarikan diri dari komplotan geng motor yang mengendarai lebih dari 6 sepeda motor.

Penuturan M, satu di antara pelaku, membawa senjata tajam yang membuat tiga remaja asal Kabupaten Asahan ini ketakutan hingga hendak melarikan diri.

Namun naas, sepeda motor yang dikendarai oleh Galang dan Hanafi, ditendang hingga masuk kedalam sungai di Jalan Bahkora II atas, Kelurahan Simarimbun, Kecamatan Siantar Marimbun, Kota Siantar.

"Bang Galang dan Hanafi sempat meminta tolong kemudian saya turun ke aliran sungai tersebut dan hendak menyelamatkan mereka. Tapi, saya juga kelelahan dan genggaman mereka terlepas," katanya.

Setelah menyelamatkan diri, Galang dan Hanafi tidak lagi terlihat dan hanyut dibawa oleh aliran sungai di Jalan Bahkora II tersebut.

(cr2/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan