Tribun Wiki

Sosok KH Anwar Zahid, Pengasuh Pndok Pesantren Sabilunnajah, Nekat Roasting Kapolda Jawa Tengah

KH Anwar Zahid adalah pengasuh pondok pesantren Sabilunnajah. Ia juga dikenal sebagai pendakwah dan penceramah yang rendah hati

Editor: Array A Argus
Kompasiana
KH Anwar Zahid 

TRIBUN-MEDAN.COM,- Sosok KH Anwar Zahid dikenal sebagai pengasuh pondok pesantren Sabilunnajah.

Nama KH Anwar Zahid makin dikenal tatkala dirinya menggantikan Ustaz Abdul Somad saat ceramah di Hongkong pada Minggu, 24 Desember 2017 silam.

Pembawaannya yang santai dan dengan ceramah yang mudah dimengerti, membuat banyak jemaah senang mendengarkan tausyiah KH Anwar Zahid.

Terbaru, KH Anwar Zahid terekam meroasting Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi.

Dilansir dari Tribun Jakarta, kala itu KH Anwar Zahid sedang menghadiri kegiatan Arrohmaniyah Bersholawat dalam Haul Para Sesepuh Keluarga Besar Abdul Hafidz di halaman Rumah Bupati Rembang, Dukuh Sridadi, Desa Pamotan, Kecamatan Pamotan, Kabupaten Rembang, Senin (13/5/2024) malam. 

KH Anwar Zahid menyebut orang yang akan paling sulit masuk surga, adalah mereka yang memiliki jabatan tinggi.

"Mulanya aku mau nanya, orang segini banyak yang paling sulit masuk surga siapa?" ucap KH Anwar Zahid.

"Nomor satu yang jabatannya paling tinggi," imbuhnya.

Mendengar hal tersebut, Irjen Ahmad Luthgi langsung tertawa.

Tak cuma itu, ulama Habib Ali Zainal Abidin Assegaf yang duduk didekat sang Kapolda juga ikut tertawa.

"Pokoknya yang dipundaknya ada bintang dua," kata KH Anwar Zahid.

"Ruwet urusannya," imbuhnya.

KH Anwar Zahid menyebut Irjen Ahmad Luthfi di akhirat nanti akan ditanya terkait asal muasal jabatan tingginya.

Mendengar candaan KH Anwar Jahid, Irjen Ahmad Luthfi tertawa terpingkal.

"Kalau kalian (jemaah) mau dihisab apanya, kalian enggak punya apa-apa," ucap KH Anwar Jahid.

"Tapi kalau ini, anda dulu jadi polisi ceritanya gimana?"

"Kamu bukan akpol kok bisa jadi jenderal, ceritanya gimana?"

"Hayo, akpol tahun berapa? Enggak pernah jadi akpol kok jadi jenderal,"

"Kok terus bisa jadi Kapolda? Nyogok apa ora?"

"Ruwet ini hisabnya," imbuhnya.

Melihat sikap Irjen Ahmad Luthfi yang santai meski diroasting di depan ribuan orang, sejumlah netizen menyampaikan pujian.

"Salut sama bpk jendral, ditengah kesibukannya masih mau membaur dg masyarakat ngaji bareng. sehat selalu pak"

"Smg shat terus bpak kapolda... Guyup penuh humoris"

"Pak jendral nya masuk surga sebab mencintai para kiyai dan barokah nya para kiyai"

"PAK LUTFI MEMANG HUMANIS NGGA PUNYA BEBAN DENGAN JABATAN JADI TTP HAPPY"

Sosok KH Anwar Zahid

Dilansir dari Wikipedia, KH Anwar Zahid memiliki nama lengkap Ahmad Anwar Zahid.

Ia lahir di Bojonegoro,11 Maret 1974.

KH Anwar Zahid beraliran Ahlussunah wal Jama'ah dan berafiliasi ormas Nahdlatul Ulama.

Sejak kecil ia sekolah di Komplek Pesantrem At Tanwir, Sumberejo, Bojonegoro.

Kemudian menimba ilmu di Pondok Pesantren Langitan, Tuban, lalu berpindah ke Asrama Pesantren Ta'limul Quranil Adzim (APTQ) di Bungah, Gresik yang fokus pada penghafalan Al Quran.

Ia lahir dan tinggal hingga saat ini di Desa Simorejo, Kecamatan Kanor, Bojonegoro.

Hingga saat ini ia selalu mengisi 3 hingga 4 jadwal pengajian setiap harinya di berbagai daerah.

Hal itu karena selalu ada permintaan jadwal yang masuk dari jamaah di setiap harinya, sehingga jadwal pengajian beliau selalu penuh hingga beberapa tahun kedepannya.

Hal ini terjadi lantaran cara ceramahnya yang sangat digemari oleh semua strata masyarakat, bahasa yang ia gunakan selalu mengena di hati jamaah dan selalu diiringi humor-humor yang bermakna, ia selalu menyindir perilaku-perilaku dan sifat seseorang yang biasa terjadi di dalam sebuah masyarakat, sehingga para jamaah pun hanya bisa tertawa dan menyadari akan kebenaran dari apa yang ia sampaikan, sehingga apa yang menjadi pokok inti ceramah secara tidak langsung sudah diterima oleh jamaah melalui humor-humor tersebut.

Selain di Indonesia, ia juga seringkali mengisi pengajian di mancanegara, seperti Hongkong, Korea Selatan, Malaysia. Selain itu terdapat juga pengajian rutin di Pondok Pesantren yang ia asuh tiap hari Ahad Kliwon yang diberi nama Jamaah Maqoman Mahmudah.

Berikut fakta-fakta KH Anwar Zahid

1. Selain Penceramah, KH Anwar Zahid juga pengasuh pondok pesantren Attarbiyah Islamiyah Assyafi'iyah Bojonegoro Jawa Timur.

2. Kiai pecinta mati NKRI 

Kiai Anwar salah satu dai yang sangat pro terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Dilansir NU Online, doa dan ikhtiar kiai menjadi wasilah kedaulatan NKRI menjadi tema ceramah Pengasuh Pondok Pesantren Attarbiyah Islamiyah Assyafi'iyah Bojonegoro Jawa Timur KH Anwar Zahid saat mengisi pengajian Majlis Roudlotul Jannah di Senepo, Kutoarjo, Purworejo, Jawa Tengah.

NKRI merupakan kepanjangan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Namun pada pengajian tersebut, Kiai Anwar menyebutnya sebagai kepanjangan dari Negara Kiai Republik Indonesia.

“Maka jangan sembarangan dengan para kiai. Tanpa kiai, Indonesia sulit merdeka. Doa dan ikhtiar mereka hingga hari ini terbukti menjadi wasilah kedaulatan NKRI," kata Kiai Anwar disambut tepuk tangan dan tawa jama'ah.

Majlis Roudlotul Jannah pimpinan Ita Megasavitri setiap malam Rabu Legi menggelar pengajian rutin dengan menghadirkan mubaligh dari berbagai daerah, termasuk dari luar wilayah Kabupaten Purworejo.

Untuk diketahui, Ita Meigavitri merupakan perempuan berdarah Tionghoa, asal Kutoarjo. Sulung dari enam bersaudara ini adalah orang pertama dari keluarga besarnya yang masuk Katolik sebelum akhirnya masuk Islam. Orang tuanya semula menganut Konghucu.

3. Ceramah dengan humor

Inilah salah satu ciri kiai NU. Ceramahnya disampaikan dengan nada guyon.

Dilansir wikipedia, KH Anwar penceramah kondang asal Jawa Timur yang dikenal dengan gaya ceramah yang segar dan bahasanya tegas alias merakyat.

Ceramah yang dia sampaikan biasanya bertemakan ubudiyah, amaliyah dan syari'ah yang disajikan dengan bumbu-bumbu guyonan dan beliau pernah mengatakan bahwa ceramah yang beliau sampaikan tidak ada di dalam kitab, sehingga menyatu pada realita yang memang terjadi dalam kehidupan ini.

Sehingga ceramah tersebut dapat merangkul berbagai lapisan masyarakat mulai anak-anak, remaja sampai dengan orang tua.

Selain berceramah ke berbagai pelosok nusantara hingga mancanegara.

4. Profil Kiai Anwar

KH Achmad Anwar Zahid, atau dikenal dengan KH. Anwar Zahid (lahir pada tahun 1974 di Dusun Patoman, Desa Simorejo, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro.

Di masa kecilnya, layaknya anak-anak kecil yang lain, waktunya juga dibuat untuk bermain bersama teman-temannya.

Dan dalam masalah agama, guru pertamanya dalam mengenal Islam adalah orang tua kandungnya sendiri sampai usia SD, khususnya abahnya, seorang kyai di kampungnya.

Pada tahun 1988, Kyai Anwar Zahid Muda sempat menimba ilmu di sebuah pondok terkenal di Jawa Timur.

Selain ngaji, dia juga bermaksud untuk mencari berkah, yaitu di Pondok Pesantren Langitan, Tuban asuhan Romo Kyai Abdullah Faqih.

Di Pondok Langitan, Kyai Anwar Zahid muda memanfaatkan waktu sebaik-baiknya untuk mendapatkan ilmu agama, baik ilmu fiqih, tasawuf dan ilmu Al-Qur’an.

Memasuki usia SMA, proses mencari ilmunya dilanjutkan ke Gresik untuk memperdalam ilmu al-Qur’an dan menghafalnya.

Orangtua beliau sowan ke Pengasuh Pondok Pesantren Langitan untuk mengutarakan maksud dan tujuannya ke Gresik.

Restu pengasuh yang telah diperoleh meyakinkan Kyai Anwar Zahid muda untuk melangkahkan kakinya untuk hijrah yaitu di Pondok Pesantren ”APTQ” Sampurnan Bungah, Gresik.

Saat ini KH. Anwar Zahid telah diundang berceramah ke berbagai penjuru nusantara, terutama di sekitaran Jawa Timur.

Sudah bukan menjadi rahasia umum lagi, jadwal ceramahnya dalam setahun selalu penuh. Bahkan, dalam sehari beliau bisa saja memberikan ceramah di berbagai tempat sampai melebihi kapasitas jadwal yang ditentukan. "Dulu sebelum tahun 2014, sehari sempat mencapai 6 sampai 7 tempat, itupun berbeda daerah atau kota, pokoknya waktu dan tenaganya nutut,” jelasnya.

Sejak 2014, Kyai Anwar Zahid mendirikan majelis taklim di pondok pesantren asuhannya sendiri yang ditujukan untuk masyarakat sekitar. Nama majelis taklimnya Maqoomam Mahmudah yang dilaksanakan setiap malam Jumat.(tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: TribunnewsWiki
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved