Pilgub Sumut 2024
Pendamping Bobby Nasution di Pilgub Sumut Mulai Terungkap, Teguh Santosa Jadi Jagoan Partai Demokrat
Meski namanya masih sedikit asing, namun Teguh Santosa ternyata sudah mendapat dukungan nyata untuk maju di Pilgub Sumut.
Penulis: Anugrah Nasution | Editor: Juang Naibaho
TRIBUN-MEDAN.com - Nama Teguh Santosa kini menjadi sorotan di bursa Pilgub Sumut 2024.
Meski namanya masih sedikit asing, namun Teguh Santosa ternyata sudah mendapat dukungan nyata untuk maju di Pilgub Sumut.
Adalah Partai Demokrat yang memberikan dukungan kepada Teguh Santosa sebagai bakal calon wakil gubernur.
Partai Demokrat mengajukan nama Teguh Santosa sebagai pendamping Bobby Nasution, calon gubernur yang digadang-gadang dapat dukungan juga dari Gerindra, PAN, dan Golkar.
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Bappilu Partai Demokrat, Andi Arief, mengatakan pihaknya ingin melanjutkan kebersamaan bersama Koalisi Indonesia Maju yang sudah memenangkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
“Kami menugaskan Teguh Santosa untuk maju sebagai wakil gubernur mendampingi kandidat gubernur Sumatera Utara, Pak Bobby Nasution dalam Pilgubsu 2024,” ujar Andi Arief.
Pernyataan itu disampaikan Andi Arief usai penyerahan surat penugasan bakal Calon Wakil Gubernur Sumatera Utara kepada Teguh Santosa di Kantor DPP Partai Demokrat, Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat, Selasa (28/5/2024).
Hadir dalam pertemuan itu, Sekretaris DPP Partai Demokrat Abdullah Rasyid, Deputi Litbang DPP Partai Demokrat Syahrial Nasution, dan Ketua DPD Partai Demokrat Sumut Lokot Nasution.
“Saya berharap Pak Bobby mempertimbangkan Teguh dengan garansi kami, keluarga besar Partai Demokrat. Bahwa beliau memiliki kompetensi dan kapasitas untuk menjadi wakil Pak Bobby,” kata dia.
Andi Arief mengatakan, dirinya telah mengenal Teguh Santosa sejak lama, baik sebagai aktivis, wartawan, maupun akademisi yang berintegritas dan selalu berusaha menggali persoalan yang berkembang di tengah masyarakat.
Andi bilang, komitmen ini sangat dibutuhkan untuk membangun Sumatera Utara ke arah yang lebih baik.
“Teguh asli anak Medan, anak Sumatera Utara. Walau aktif di Jakarta, tapi kami tahu dia memiliki perhatian yang cukup besar pada tanah kelahirannya dan telah memiliki sumbangsih kepada masyarakat di sana,” ujarnya
Segera setelah memberikan penugasan itu, Andi Arief menghubungi Sekretaris Majelis Tinggi Partai Andi Mallarangeng.
Penugasan ini juga dilaporkan kepada Ketua Umum Agus Harimurty Yudhoyono dan Sekjen Teuku Riefky Harsya.
Sementara itu, Teguh Santosa mengatakan, dirinya menerima penugasan ini dan mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan Partai Demokrat kepadanya.
“Dalam waktu dekat, saya akan menemui Mas Bobby untuk berkordinasi,” ujarnya.
Sekretaris DPP Partai Demokrat Abdullah Rasyid menilai Teguh dengan pengalaman luas yang dimilikinya membuat Pilgubsu 2024 menjadi lebih menarik.
“Dengan pengalaman yang dimilikinya selama ini Sumatera Utara dapat semakin maju dan lebih baik dari kepemimpinan-kepemimpinan yang lalu,” demikian Rasyid.
Siapa Teguh Santosa?
Nama Teguh Santosa memang terbilang baru di kancah politik Sumut.
Ia merupakan lulusan Universitas Padjadjaran, Bandung. Selesai menuntaskan kuliah, Teguh berkarier sebagai jurnalis mulai tahun 2000.
Tahun 2005, Teguh ikut mendirikan Rakyat Merdeka online. Kini, ia tercatat sebagai Pemimpin Umum Kantor Berita Politik RMOL.
Teguh juga punya kesibukan lain di luar dunia pers. Ia menjadi dosen di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Jakarta.
Dukungan untuk Bobby
Sementara itu, Demokrat terus menyatakan dukungan untuk Bobby Nasution. Setelah pernyataan Sekretaris Majelis Tinggi Partai Andi Mallarangeng beberapa waktu lalu, kini Ketua Badan Pembina Organisasi Keanggotaan dan Kaderisasi (BPOPKK) Partai Demokrat Herman Khaeron yang menyatakan dukungan untuk Bobby.
Herman pun tak khawatir jika Bobby harus bertarung dengan jagoan PDIP Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok di Pilgub Sumut 2024.
Ia mengatakan, Demokrat yakin Bobby Nasution tetap berpeluang besar memenangi kontestasi tersebut.
“Kalau tidak optimistis menang ya jangan berkontestasi, kami optimistis Bobby nanti akan memenangi pertarungan,” ujar Herman di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (29/5/2024).
Ia memaparkan sejumlah kelebihan Bobby selama berkiprah di dunia politik. Pertama, berhasil memenangi Pilkada Medan dan memimpin sebagai wali kota.
“Cara memimpinnya juga disukai anak muda, bahkan bergairah di sana, senang sekali sekarang dengan situasi pembangunan di Kota Medan,” sebut Herman.
Kedua, Herman menganggap program pembangunan Medan bisa dibawa ke berbagai wilayah di Sumut. “Artinya, kalau Medan adalah sebagai center of gravity-nya Sumatera Utara, kan (pembangunan) bisa dikembangkan ke wilayah-wilayah lain,” ucapnya.
Terakhir, Herman menilai keunggulan Bobby karena menantu Presiden Joko Widodo itu adalah putra asli Sumut.
“Bobby kan asli orang Sumatera Utara, jelas (namanya saja) Nasution,” imbuh dia.
Dukungan untuk Bobby Nasution bukan cuma disuarakan Demokrat. Partai Gerindra yang mempunyai 12 kursi di DPRD Sumut, juga sudah memberikan "lampu hijau" bagi Bobby. Apalagi, setelah Bobby resmi menjadi kader Gerindra pada 20 Mei 2024 lalu.
Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menyatakan, bergabungnya Bobby menjadi kader Gerindra menghilangkan hambatan psikologis untuk mengusung menantu Presiden Jokowi itu.
"Dengan masuknya Bobby sebagai kader Gerindra dan daftar sebagai calon gubernur di Sumatera Utara dari Partai Gerindra, tentu saja hambatan psikologis untuk mendukung dia jadi hilang," kata Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (22/5/2024).
Dengan demikian, kata Muzani, terbuka lebar Partai Gerindra mengusung Bobby Nasution pada Pilkada Serentak November 2024 mendatang.
"Artinya, terbuka beliau untuk kita majukan menjadi calon gubernur di Sumatera Utara dari Partai Gerindra. Karena kan Mas Bobby sudah masuk sebagai bagian dari keluarga besar Partai Gerindra," ucapnya.
Ia menambahkan, Bobby juga sudah bertemu dengan Ketua Harian Gerindra Sufmi Dasco Ahmad pada Selasa (21/5/2024) malam. Pertemuan itu terkait dukungan untuk Bobby di Pilgub Sumut.
Ahmad Muzani mengatakan, keputusan bergabungnya Bobby menjadi kader Gerindra merupakan kabar yang ditunggu-tunggu. Partai berlambang kepala burung Garuda itu sudah berharap sejak lama.
"Artinya, terbuka beliau untuk kita majukan menjadi calon gubernur di Sumatera Utara dari Partai Gerindra. Karena kan mas Bobby sudah masuk sebagai bagian dari keluarga besar Partai Gerindra," ujarnya.
Dukungan untuk Bobby juga diberikan Partai Amanat Nasional (PAN), yang punya 6 kursi DPRD Sumut.
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) kembali menegaskan partainya siap mengusung Bobby Nasution di Pilgub Sumut 2024.
Menteri Perdagangan itu optimistis Bobby bisa memenangkan pilkada dan menjadi Gubernur Sumut.
"PAN yakin Insyaallah nanti Bobby akan terpilih menjadi Gubernur Sumut dan memimpin Sumut dengan baik," kata Zulhas, setelah menerima Bobby di Jakarta, Rabu (22/5/2024).
Dukungan serupa sebelumnya pernah disampaikan Zulhas saat bertemu Bobby di Deli Serdang pada akhir tahun lalu. Zulhas saat itu memberi restu dan yakin Bobby bisa menjadi pemimpin yang pas untuk Sumut jika memenangkan Pilgub 2024 nanti.
Bersaing dengan Ijeck di Golkar
Selain tiga parpol di atas, Bobby juga berpeluang didukung oleh Partai Golkar.
Partai berlambang pohon beringin itu sudah memberi dua surat tugas kepada Bobby, yakni sebagai calon gubernur Sumut dan calon wali kota Medan.
Bobby juga diundang ke DPP Golkar untuk mengikuti pembekalan para calon kepala daerah se-Indonesia.
Namun, untuk kursi calon gubernur, Bobby harus bersaing dengan Musa Rajekshah alias Ijeck, mantan Wakil Gubernur yang juga Ketua DPD Golkar Sumut.
Ijeck sendiri sudah menyatakan maju sebagai calon gubernur di Pilgub Sumut. Ia juga sudah mengambil formulir pendaftaran calon gubernur di sejumlah parpol lainnya.
Di tengah dinamika tersebut, Bobby melakukan manuver politik dengan bergabung ke Partai Gerindra.
Wakil Ketua Umum Golkar Ahmad Doli Kurniawan sempat merasa kaget dengan bergabungnya Bobby ke Gerindra.
Meski begitu, dia mengatakan Golkar akan mengusung Bobby Nasution pada Pilgub Sumut.
"Insya Allah Golkar dukung Bobby," kata Doli saat dikonfirmasi oleh tribun medan, Sabtu (25/5/2024).
Terpisah, Wakil Sekretaris DPP Golkar Hasrul Benny Harahap mengatakan, Golkar masih menunggu secara resmi keputusan resmi terkait sosok calon Gubernur Sumut.
"Jadi kita tunggu saja hasilnya nanti dari DPP," kata Benny.
Sejauh ini Golkar masih menunggu hasil survei yang masih berlangsung. Survei itu bertujuan untuk melihat elektabilitas tertinggi antara Bobby dan Ijeck sebagai calon Gubernur Sumut. (*/tribun-medan.com)
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
Bobby Nasution
Teguh Santosa
Pilgub Sumut
Partai Demokrat
Pilkada Sumut
Gubernur Sumut
Pilkada serentak 2024
SEBARAN Suara Pilgub Sumut, Bobby-Surya Sapu Bersih 30 Kab/Kota, Edy-Hasan Cuma Unggul 3 Daerah |
![]() |
---|
Pengamat Politik Sebut Jokowi jadi Faktor Penting Bobby Unggul Jauh dari Edy |
![]() |
---|
Hasil Pilgub Sumut Versi Quick Count, Bobby-Surya Unggul Telak 63,39 Persen, Edy-Hasan 36,07 Persen |
![]() |
---|
Aktivitas Cagub Sumut Jelang Pencoblosan, Edy Rahmayadi Sungkem, Bobby Nasution Bersihkan Kelingking |
![]() |
---|
Jelang Masa Tenang, Inilah 3 Hasil Survei Pilgub Sumut, Bobby Nasution atau Edy Rahmayadi Unggul? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.