2 Begal Pembacokan Tangan Pengendara Motor Ditembak Polisi, 3 Lagi Masih Berkeliaran

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Polisi menangkap dua dari lima pelaku yang membacok tangan pengendara sepeda motor hingga nyaris putus.

Kedua pelaku yakni berinisial MJA alias BU (25) warga Jalan Dua, Kecamatan Medan Timur, dan DG warga Desa Laut Dendang, Kecamatan Percut Seituan.

Menurut Kapolrestabes Medan, Kombes pol Teddy Jhon Sahala Marbun, kedua pelaku ini ditangkap, pada Kamis (30/5/2024) kemarin.

Keduanya merupakan pelaku begal yang membacok tangan korban bernama Aziz (24) hingga nyaris putus.

Setelah menerima laporan, polisi pun melakukan penyelidikan dan menangkap kedua pelaku.

"Tim mendapatkan informasi salah satu pelaku berada di Jalan Jawa, Kelurahan Sei Sikambing C, lalu pelaku diamankan MJA," kata Teddy saat diwawancarai, Jumat (31/5/2024).

Katanya, setelah menangkap salah satu pelaku ini, kemudian petugas pun melakukan pengejaran terhadap pelaku lainnya.

"Pada saat dilakukan pengembangan di dapat tersangka lainnya inisial DG," sebutnya.

Teddy mengatakan, kepada polisi kedua pelaku ini mengaku beraksi bersama dengan tiga temannya berinisial AP, H dan B yang kini masih dilakukan pengejaran oleh polisi.

"Jadi pelakunya ada lima orang, dua sudah kita tangkap. Untuk pelaku DG ditahan di Polsek Medan Tembung karena ada perkara lain," ujarnya.

Ia menjelaskan kronologis kejadian itu terjadi ketika, para pelaku ini hendak melakukan perampokan terhadap korban yang ketika itu sedang melintas di Jalan Williem Iskandar, Kecamatan Percut Seituan, Deliserdang.

"Mereka ini menaiki dua sepeda motor, dan langsung mendekati korban. Pelaku inisial AP dan MAJ langsung melakukan pembacokan terhadap korban, sehingga tangannya hampir putus," tuturnya.

Dikatakannya, saat itu korban sempat berteriak meminta bantuan dan para warga sempat mengejar pelaku, sehingga sepeda motor korban tidak berhasil dirampas.

"Salah satu pelaku berusaha mengambil kunci motor korban dan langsung melakukan pembacokan. Korban berteriak dan warga sekitar mengejar dan pelaku melarikan diri," ungkapnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa, usai kejadian itu korban pun dibawa oleh warga ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.