Tribun Wiki
Arti Friendship Marriage yang Lagi Tren Akhir-akhir ini, Simak Ulasannya
Pengguna media sosial, khususnya kalangan anak muda sering menggunakan istilah friendship marriage. Lantas apa artinya
TRIBUN-MEDAN.COM,- Pengguna media sosial khususnya kalangan anak muda sering menggunakan istilah friendship marriage.
Adapun trend friendship marriage ini lagi gandrung dilakukan oleh masyarakat Jepang.
Sehingga, masyarakat di Indonesia sendiri penasaran dengan arti istilah friendship marriage.
Di laman media sosial, seperti Twitter X, TikTok, Instagram, WhatsApp dan YouTube, istilah friendship marriage sering diartikan sebagai pernikahan persahabatan.
Baca juga: Ijeck Temui Surya Paloh di Jakarta, Minta Dukungan untuk Pilgub Sumut?
Dilansir dari Tribun Sorong, pernikahan ini biasanya dilakukan oleh dua orang yang mempunyai minat dan visi misi kehidupan yang serupa.
Mereka menikah bukan karena ikatan emosional atau rasa cinta, melainkan karena kesamaan pandangan dalam hidup.
Bisa dibilang, friendship marriage merujuk pada hubungan pernikahan yang hanya legal secara hukum.
Pasangan yang menjalani pernikahan ini bisa memilih tinggal bersama atau tidak, mempunyai anak atau tidak, dan sebagainya.
Bahkan jika ingin punya anak, pasangan bisa melakukan inseminasi buatan alih-alih menjalani hubungan suami istri.
Baca juga: Pernah Dengar Istilah Tone Deaf? Jangan-jangan Kalian Termasuk di Dalamnya
Bukan itu saja, pernikahan persahabatan ini juga memperbolehkan pihak-pihak yang terlibat menjalin hubungan romantis dengan orang lain.
Asalkan, sudah ada kesepakatan sebelumnya di antara dua pihak yang menikah atau menjalani friendship marriage.
Bagaimana Pasangan Bertemu?
Jika mengacu pada sebutannya, friendship marriage bisa saja dianggap pernikahan yang dijalani oleh sepasang sahabat atau teman baik.
Namun, pernikahan ini bisa dilakukan dua orang yang sebelumnya tidak saling mengenal, lho.
Bagi orang yang baru bertemu, mereka akan meluangkan waktu untuk saling mengenal satu sama lain terlebih dulu sebelum menikah.
Selagi berkenalan, mereka akan berbagi tentang banyak aspek dalam kehidupan rumah tangga.
Baca juga: Apa Arti Cowok Red Flag? Kenali 5 Karakteristiknya
Mulai dari tanggung jawab keuangan, pekerjaan rumah tangga, manajemen konflik, dan masih banyak lagi.
Meski tidak ada aspek romantisme dalam pernikahan ini, South China Morning Post melaporkan bahwa hampir 80 persen pasangan friendship marriage merasa puas menjalani hubungan.
Pasangan yang menjalani hubungan ini rata-rata adalah mereka yang sudah berusia 30 tahun ke atas dan penghasilan melebihi rata-rata pendapatan nasional.
Tren friendship marriage sebenarnya punya risiko perceraian yang tinggi dibandingkan pernikahan tradisional pada umumnya.
Akan tetapi, pernikahan ini menawarkan pasangan untuk bisa mendapatkan manfaat kebijakan pemerintah untuk suami istri dan bentuk dukungan layaknya dalam hubungan persahabatan.
Baca juga: Viral di TikTok Bahasa Gaul Sotagasur, Lantas Apa Sih Artinya?
Wah, kalau di Indonesia kira-kira sama seperti open relationship atau tidak, ya?(tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/ilustrasimenikahi.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.