Berita Nasional
Janggalnya Rekaman CCTV Diduga Kasus Vina Cirebon, Hotman Paris Merasa Tak Yakin: Sasarannya Pegi
Hotman Paris baru-baru ini hadir dalam acara FYP Trans 7, mengatakan tidak yakin didaerah kejadian pembunuhan Vina ada CCTV, apa lagi kejadian itu sud
TRIBUN-MEDAN.com - Janggalnya rekaman CCTV diduga kasus Vina Cirebon. Hotman Paris merasa tak yakin.
Beredarnya rekaman CCTV kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon ikut ditanggapi oleh pengacara Hotman Paris.
Dalam rekaman yang beredar terlihat kejadian disebut terjadi di kawasan flyover Talun, Cirebon, Jawa Barat.
Apalagi seorang warga bernama Feri menerangkan bahwa di sekitar tempat kejadian perkara (TKP) terdapat CCTV dalam tayangan Youtube Dedi Mulyadi
"Di flyover itu setahu saya sih ada CCTV 360 yang mengarah ke jalan tol, ke jalan," kata Fery saat diwawancara Dedi Mulyadi.
Menurut Fery, jika memang CCTV tersebut bisa dibuka, maka kasus Vina Cirebon dapat dibuktikan sebagai pembunuhan atau kecelakaan.
"Saat itu kalau CCTV-nya bisa dibuktikan, selesai sudah. Bisa dibuka, seharusnya," katanya.
Kata Fery bukan hanya di flyover Talun, CCTV juga terdapat di dua minimarket sekitar TKP.
"Di Indomaret juga ada CCTV, kalau memang ada korban dikejar kan terlihat," katanya.
Menanggapi hal itu, Hotman Paris baru-baru ini hadir dalam acara FYP Trans 7, mengatakan tidak yakin didaerah kejadian pembunuhan Vina ada CCTV, apa lagi kejadian itu sudah 8 tahun silam.
"Saya tidak yakin ada CCTV di daerah kayak gitu, itukan daerah pinggiran kota jadi mana ada CCTV, 8 tahun pula," ucap Hotman Paris, di Youtube TRANS7 OFFICIAL, Sabtu (1/56/2024).
Menurutnya, kasus ini akan terus menjadi polemik jika Pegi yang menjadi sasaran.

Pasalnya, menurut pengakuan lima terpidana Pegi bukan pelaku yang sebenarnya dalam kasus pembunuhan Vina dan Eky.
"Kasus ini akan menjadi polemik terus akan menimbulkan ketidak puasan kalau memang yang menjadi sasarannya Pegi," terangnya.
Hotman mengatakan jika ada CCTV seharusnya sudah menjadi barang bukti.
DIBONGKAR Dino Patti Djalal Tabiat Jokowi soal Politik Luar Negeri, Cuma Pencitraan saat ke Ukraina |
![]() |
---|
Mahfud MD Sepakat Gabung Tim Reformasi Polri Buatan Prabowo, Mau Usai Jumpa Seskab Teddy |
![]() |
---|
Pernyataan Resmi Menkeu Purbaya: Kenaikan Gaji PNS, TNI dan Polri Ternyata Belum Dihitung |
![]() |
---|
Pengakuan Said Didu Ungkap Prabowo Sedang Dalam Tekanan: Sudah 2 Kali Jokowi 'Mengancam' |
![]() |
---|
Reaksi Purbaya Diprotes Hotman Paris, Soal Suntikkan Dana Pemerintah ke Perbankan: Rugi Katanya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.