Berita Viral

MOMEN Maling Motor di Surabaya Berak di Celana karena Ketakutan, Pasrah Minta Dipolisikan Saja

nilah momen maling motor di Surabaya berak di celana karena ketakutan saat ditangkap warga dan pasrah minta daipanggilkan polisi saja

KOLASE/TRIBUN MEDAN
MOMEN Maling Motor di Surabaya Berak di Celana karena Ketakutan, Pasrah Minta Dipolisikan Saja 

Setelah dicecar pertanyaan dan ternyata jawaban yang disampaikan cenderung belepotan, warga berupaya menangkap keduanya.

Namun, terduga pelaku tersebut berupaya untuk kabur berpencar. 

"Si warga tadi teriak-teriak, 'he kon ate lapo? (hei kamu mau berbuat apa?),' Maling yo.

Terus si pencuri tadi bilang, 'enggak kok aku mek ndelok-ndelok tok (enggak kok aku cuma mau lihat-lihat saja).' Lalu gak kesuen (tidak terlalu lama) warga datang lalu diinterogasi," katanya. 

Mungkin saking paniknya, selain buang air besar di celana, menurut saksi warga SW, terduga pelaku yang disergap pertama, mengaku pasrah untuk segera ditangkap polisi. 

"Si pencuri sempat menyerahkan diri, 'wes panggilno (sudah panggilkan) polisi saja, aku pasrah nang kene (di sini),' gitu," pungkasnya. 

Kemudian, saksi warga lain, SEJ menceritakan penyebab salah satu terduga pelaku yang bersembunyi di dapur restoran kawasan Jalan Kertajaya ditangkap.

Ternyata, si terduga pelaku itu, meninggalkan motor Honda Beat Street curian yang gagal dibawa kabur, dan memilih melompati pagar sisi utara Gang Klampis. 

"Dia kabur mencuri motor honda Beat Street ke arah utara Gang Klampis, namun ternyata ujung gang sudah ditutup dan alhasil motor curian ditinggalkan di ujung gang dan dia kabur melompati pagar," ucapnya.

Baca juga: Tak Satupun Jadi Bukti, Ada 7 CCTV Kasus Vina Cirebon, Ternyata Ini Alasan Polisi 2017 Lalu

Baca juga: Kasihan Artis Mantan Pramugari Ini, Tak Mau Cerai Meski 3 Kali Dipaksa Suami: Aku Nggak Bisa

Tapi aksi serupa tidak dilakukan oleh terduga pelaku lainnya.

Dia malah berlari ke arah lain dengan maksud menghindari kepungan warga. 

Tapi, upayanya keliru, karena jalan satu-satunya menuju akses keluar permukiman, telah diblokade oleh puluhan warga yang kompak melakukan pengejaran terhadap keduanya. 

"Temannya, kembali ke arah awal arah ke pertigaan masjid yang sudah dikerumuni warga, karena korban sudah berteriak-teriak maling sebelumnya," pungkasnya. 

Sementara itu, Kapolsek Sukolilo Polrestabes Surabaya, Kompol I Made Patera Negara membenarkan, pihaknya telah menangkap kedua terduga pelaku pencurian motor di permukiman tersebut. 

Namun, ia belum dapat melansir identitas atau rekam jejak aksi kejahatan keduanya, karena proses pengembangan penyelidikan dan penyidikan masih dilakukan personelnya. 

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved