Pilkada Sumut 2024
Bobby Nasution Siap Bersaing dengan Ahok di Pemilihan Gubernur Sumut 2024
Ahok dikabarkan akan meramaikan Pilkada Gubernur SUmut 2024. Bobby Nasution Siap Bersaing dengan Ahok di Pilgub Sumut
TRIBUN-MEDAN.com - Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dikabarkan akan meramaikan Pilkada Gubernur Sumut 2024.
Bobby Nasution Siap Bersaing dengan mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut di Pilgub Sumut.
Bobby yang sudah jadi politisi Partai Gerindra, mengatakan dirinya siap beradu gagasan dengan siapa pun lawannya di Pilkada Sumatera Utara (Sumut), termasuk Ahok.
"Soal gagasannya ya, bukan personalnya. Tadi saya sudah sampaikan, siapa pun calonnya, siapa pun orangnya. Bukan personalnya orangnya, tapi komitmen membangun Sumutnya saja,” kata Bobby kepada wartawan di Kantor DPP PKB, Jakarta, Selasa (4/6/2024).
Lebih lanjut, Bobby mengaku terus berkomunikasi dengan sejumlah partai politik untuk memeprsiapkan diri maju di Pilkada Sumut.
Salah satunya dengan mengikuti proses penjaringan yang dilakukan oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), walaupun saat ini Bobby berstatus sebagai kader Gerindra.
"Ini bukan siapa yang mau maju, siapa yang melawan siapa dari Sumatera Utara, tapi siapa mau bangun Sumatera Utara,” pungkas Bobby.
Sebelumya, Ketua DPP PDIP bidang Ideologi dan Kaderisasi, Djarot Saiful Hidayat, buka suara soal Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok akan menjadi calon gubernur (Cagub) Sumatera Utara untuk melawan Bobby Nasution.
Baca juga: 30 Lokasi Pemadaman Listrik di Medan Hari Ini, Pemadaman Berlangsung 4 Jam, Cek Lokasi Pemadaman
Djarot mengatakan PDIP belum memutuskan siapa yang akan diusung dalam pemilihan gubernur (Pilgub) Sumatera Utara.
"Kita masih belum memutuskan tapi kita masih menginventarisasi potensi-potensi yang bisa berada di Sumatera Utara siapapun lawannya," kata Djarot di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (28/5/2024).
Dia menjelaskan PDIP bisa mengusung sendiri di Pilgub Sumatera Utara tanpa harus bekerja sama dengan partai politik (parpol) manapun.
"Tetapi apa? Kita tetap membangun komunikasi dengan partai-partai di sana meskipun PDIP itu bisa maju sendiri. Yang bisa maju sendiri itu cuma Golkar sama PDIP," ujar Djarot.
Djarot menyebut pihaknya sudah membangun komunikasi dengan Ketua DPD Partai Golkar Sumatera Utara, Musa Rajekshah alias Ijeck.
"Termasuk PDIP membangun hubungan komunikasi yang baik dengan Partai Golkar, dengan Bang Ijeck. Karena di sana itu kan masih banyak potensi," ucapnya.
Tak hanya Ijeck, dia mengaku PDIP juga sudah berkomunikasi dengan Edy Rahmayadi, Nikson Nababan hingga Ketua DPRD Sumatera Utara, Sutarto.
"Banyak sekali di situ, termasuk juga Pak Ahok kalau misalkan dari sisi pemetaan memungkinkan untuk diajukan beliau, tapi belum," ungkap Djarot.
Baca juga: Pendaftaran CPNS Juni 2024, Berikut Tahapan Seleksi dan Ujian CPNS 2024, Kisi-kisi Soal SKD CPNS
Baca juga: BURSA TRANSFER Liga Italia, AC Milan Berambisi Dapatkan Mats Hummels, Kontrak dengan Dortmund Habis
Djarot menambahkan hasil pemetaan terhadap kandidat yang akan diusung di Pilgub Sumatera Utara akan disampaikan kepada Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.
"Untuk itu nanti akan disampaikan hasil pemetaannya itu kepada Ibu Ketua Umum," imbuhnya.
(*/tribunmedan)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.