Berita Viral

DERETAN Kasus Piton Mangsa Manusia, Terbaru Ibu Farida Ditelan, Ahli Ungkap Penyebabnya

Deretan kasus ular piton memangsa manusia di Indonesia. Ahli ungkap penyebabnya! 

|
Editor: AbdiTumanggor
Istimewa
NASIB PILU Ibu Farida, Ditunggu-tunggu Tak Kunjung Pulang ke Rumah, Ternyata Ditelan Ular Piton. (Istimewa) 

"Suami korban mulai curiga, karena barang barang milik korban ditemukan di area perkebunan,"ujar Topan.

Kepala Desa Kalempang, Suardi Rosi, mengatakan, ada warga yang juga pekerja kebun menemukan barang-barang milik korban saat hendak turun ke desa.

"Selain suami korban, sepasang suami istri yang hendak turun ke desa dari area perkebunan desa juga menemukan barang milik Farida (korban). Keduanya pun melaporkan ke warga desa," ungkapnya. 

Warga temukan ular piton mengembang

Setelah beberapa saat mencari, warga kemudian menemukan ular piton yang sulit bergerak dan bagian perutnya mengembang seperti telah menelan sesuatu.

Warga kemudian menangkap dan membelah perut ular itu dan menemukan korban di dalamnya.

"Warga yang mencari jejak ular piton itu adalah Ali Sofyan dan Ammang, keduanya kemudian membelah ular piton tersebut dan menemukan tubuh korban," katanya.

Setelah korban dikeluarkan dalam tubuh piton, jenazah korban kemudian diantar ke rumah duka di Pangkajenne, Kabupaten Sidrap, untuk langsung dimakamkan.

Wanita 54 Wa Tiba dimangsa piton 7 meter. Tubuh korban ditemukan utuh dalam setelah perut ular piton dibelah
Wanita 54 Wa Tiba dimangsa piton 7 meter. Tubuh korban ditemukan utuh dalam setelah perut ular piton dibelah (facebook)

Deretan Kasus Piton Mangsa Manusia

Kasus ular piton mangsa manusia bukan kali saja terjadi. Sebelum Farida, ada sejumlah kasus lainnya.

Seperti halnya dialami Wa Ode Ndeono (59), warga Desa Bolo, Kecamatan Loghia, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara, nyaris tewas setelah digigit dan dililit seekor ular sanca atau piton dengan panjang sekitar 6 meter, saat hendak ke kebunnya, Minggu (28/7/2019) malam.

Beruntung, nyawa korban bisa diselamatkan sang suami, La Ode Heto (61), yang berhasil menarik ekor ular tersebut.

“Jam 8 malam kita jalan, ular itu langsung menyerang di kakinya. Saya langsung buka pikulan dan saya pukul (ular),” kata Suami Wa Ode Ndeono, La Ode Heto, Rabu (31/7/2019) lalu, dikutip dari Tribunnews.

La Ode Heto menerangkan, peristiwa tersebut terjadi ketika ia bersama istrinya berencana menginap di kebunnya, dengan jarak sekitar 1 kilometer dari rumahnya.

Keduanya berjalan di malam hari dengan membawa senter. Namun di tengah perjalanan, secara tiba-tiba, kaki kanan istrinya diterkam dan digigit ular yang menyebabkan istrinya terjatuh dan berteriak minta tolong.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved