Berita Viral

KASAD Maruli Simanjuntak Angkat Bicara soal Kematian Prajurit Kostrad Asal Nias Prada Prima Sale Gea

Prada PS ditemukan tak bernyawa di Kamar OB Rumah Sakit lapangan Yonkes 1/YKH/1 Kostrad di Jalan Cimandala Raya Bogor

|
Editor: AbdiTumanggor
Fb
Prajurit Kostrad asal Nias Utara, Prada Prima Sale Gea alias Prada PS. (FB.SARANI AMA GEA) 

TRIBUN-MEDAN.COM - Seorang prajurit TNI AD yang bertugas di Batalyon Kesehatan (Yonkes) Divisi Infanteri (Divif) 1 Kostrad, Bogor, Prada Prima Sale Gea alias PS ditemukan meninggal dunia.

Dalam laporan, Prada PS ditemukan tak bernyawa di Kamar OB Rumah Sakit lapangan Yonkes 1/YKH/1 Kostrad di Jalan Cimandala Raya, Cimandala, Sukaraja, Kabupaten Bogor, Selasa (4/6/2024) dini hari.

Terkait penyebab kematian Prada Prima Sale Gea asal Kabupaten Nias Utara tersebut, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak pun menyinggung perihal maraknya judi online di kalangan anak muda.

"Ya itu kan kita progres pemeriksaan ya. Kemungkinan besar sekarang lagi banyak tren memang anak-anak ini judi-judi online seperti itulah," ujar KASAD Maruli Simanjuntak saat ditemui wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (6/6/2024).

Maruli Simanjuntak menjelaskan, pihaknya sedang mencari kepastian terkait kenapa Prada PS bunuh diri.

"Ya nanti kita coba cari kepastiannya karena butuh proses itu menemukan apa, motivasinya kenapa dia bunuh diri, gitu," ucapnya.

Sementara itu, Maruli menepis jika bunuh dirinya Prada PS berkaitan dengan kesejahteraan TNI AD.

"Saya kira enggak ya. Mungkin ya kita nanti akan evaluasi lah. Mungkin dari sisi seleksinya, apakah kehidupan di sananya. Nanti kita harus cari tahu tentang itu semua," imbuh Maruli.

KASAD Maruli Simanjuntak singgung Prada Prima Sale Gea
KASAD Maruli Simanjuntak (kompas.com)

Ditemukan meninggal dunia

Sebelumnya, dalam laporan yang beredar, Prada PS disebut gantung diri di Kamar OB Rumah Sakit lapangan Yonkes 1/YKH/1 Kostrad di Jalan Cimandala Raya, Cimandala, Sukaraja, Kabupaten Bogor, Selasa (4/6/2024) dini hari.

Kepala Penerangan Kostrad Kolonel (Inf) Hendhi Yustian Danang Suta membenarkan peristiwa tersebut.

Namun, saat ini, pihaknya masih menyelidiki penyebab kematian Prada PS.

“Memang benar ada anggota yang meninggal. Hari ini tim investigasi masih melakukan penyelidikan tentang penyebab meninggalnya,” kata Hendhi melalui pesan tertulisnya dikutip dari Kompas.com, Jumat (7/6/2024).

Dalam laporan disebut bahwa Prada PS ditemukan meninggal dunia dalam keadaan leher terlilit kabel listrik di dalam sebuah kamar rumkit lapangan.

Prajurit piket curiga karena kondisi kamar dalam keadaan gelap.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved