Tahun 2023 Masih 63 Persen Jalan Mantap, Dinas PUTR Karo Lanjutkan Pengerjaan 30 Kilometer

Kondisi jalan di Kabupaten Karo sampai saat ini masih belum semuanya mengalami kondisi baik.

TRIBUN MEDAN/HO
SEORANG pekerja menuangkan aspal cair saat melakukan perbaikan jalan di kawasan Desa Gurusinga, Kecamatan Berastagi, belum lama ini. Angka kemantapan jalan di Kabupaten Karo masih di angka 63 persen. 

TRIBUN-MEDAN.com, KARO - Kondisi jalan di Kabupaten Karo sampai saat ini masih belum semuanya mengalami kondisi baik. Di beberapa wilayah, tampak kondisinya masih banyak yang rusak namun banyak juga yang sudah mendapatkan penanganan.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Karo Edward P Sinulingga, pada tahun 2023 lalu pihaknya mencatat angka kemantapan jalan di Kabupaten Karo masih di angka 63 persen.

"Sampai tahun kemarin, dari seluruh ruas jalan di Kabupaten Karo khusunya yang masuk dalam status jalan kabupaten yang sudah mantap 63 persen. Tapi yang belum mantap itu, kondisinya tetap bisa dilintasi karena sudah masuk ke dalam kategori baik," ujar Edward, Jumat (7/6/2024).

Diungkapkan Edward, untuk memperpanjang ruas jalan dengan status mantap maka pihaknya tahun ini akan kembali melakukan pengerjaan perbaikan jalan. Pasalnya, dirinya menjelaskan memang setiap tahunnya dari seluruh pengerjaan yang ada di Dinas PUTR didominasi oleh pengerjaan jalan.

Seperti diketahui, fasilitas jalan yang baik akan memberikan manfaat yang sangat besar terhadap kehidupan masyarakat. Tak hanya sekedar lintasan, dengan kondisi jalan yang mantap maka akan mendukung berbagai sektor terutama perputaran ekonomi yang akan semakin baik.

"Ya, tahun ini kita dari Dinas PUTR masih tetap fokus pengerjaan itu di sektor perbaikan jalan," ucapnya.

Untuk itu, dirinya mengaku dari total anggaran dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2024 yang ada di Dinas PUTR Kabupaten Karo sebesar Rp100 miliar, sebanyak 60 persennya akan ditujukan untuk pengerjaan jalan. Ketika ditanya mengenai perbaikan jalan yang akan dilanjutkan, katanya, jika dari anggaran yang ada pihaknya menargetkan bisa melakukan perbaikan jalan sepanjang 30 kilometer.

Baca juga: Anggaran APBD Tahun 2024 untuk Dinas SDABMBK Capai Rp 1,2 T, Tapi Masih Banyak Jalan Rusak di Medan

"Kalau dari dana yang ada, bisa kita manfaatkan untuk perbaikan jalan sepanjang 30 kilometer. Dari total jalan ini, mengalami kondisi yang berbeda. Ada yang dari buruk ke baik, dan ada yang ditingkatkan dari baik ke mantap," ungkapnya.

Ditanya perihal daerah mana saja yang akan menjadi fokus perbaikan, pria berkacamata ini menjelaskan jika ada beberapa wilayah yang akan menjadi lokasi pengerjaan. Seperti di ruas jalan antar kecamatan dari Kecamatan Simpang Empat menuju ke Kecamatan Tiganderket dan Kutabuluh, yang diketahui masih mengalami kerusakan di beberapa titiknya.

Selain itu, dirinya menjelaskan pihaknya juga akan melakukan perbaikan jalan di kawasan yang merupakan wilayah sentra pertanian. Dikatakan Edward, perbaikan yang dananya bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) ini akan tersebar di wilayah Kecamatan Munte hingga Kecamatan Juhar.

"Untuk jalan di wilayah sentra pertanian juga jadi fokus perbaikan kita, karena supaya mobilisasi ekonomi masyarakat yang mengandalkan pertanian bisa makin baik," katanya.

Lebih lanjut, selain pengerjaan jalan pada tahun ini Edward mengaku pada tahun ini pihaknya juga akan melakukan beberapa pengerjaan terkait pembangunan. Seperti peningkatan kondisi drainase di seputar wilayah Kabanjahe yang kerap kali meluap setiap hujan deras, hingga pengerjaan lainnya. (mns/Tribun-Medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved