Pekerja PT Central Proteina Prima Tewas
Polisi Tak Diberi Kabar Saat 2 Pekerja Central Proteina Prima Tewas, Sempat Tak Diizinkan Masuk
Mereka baru diberi masuk dan olah tempat kejadian perkara (TKP) ke pabrik malam hari.
Penulis: Fredy Santoso | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Kapolsek Patumbak Kompol Faidir Chaniago mengaku pihaknya sempat tidak diberi masuk ke
PT Central Proteina Prima, usai dua pekerjaan tewas diduga keracunan.
Mereka baru diberi masuk dan olah tempat kejadian perkara (TKP) ke pabrik malam hari.
Polisi pun menyayangkan sikap perusahaan yang seolah-olah ingin menutupi tewasnya dua pekerja pabrik bernama Firman Indra Kesuma (41), warga Jalan Pasar IV, Gang Dame, Desa Marindal II, Dusun 6, Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deliserdang dan Riski Wahyu Pratama, warga Jalan Batang Kuis Medan.

Menurut Kompol Faidir, melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) merupakan hak dan kewajiban Polisi.
"Iya. Polisi sempat gak dikasih masuk dan gak dikasih tau sama mereka. Setelah kita lakukan dialog, baru. Itu haknya Polisi, kan ada pidananya itu. Karena ada yang meninggal dunia,"kata Kapolsek Patumbak Kompol Faidir Chaniago, Selasa (11/6/2024).
"Jangankan meninggal, ada yang jatuh, patah Polisi wajib ke sana. Apalagi ini meninggal. Yang kita sayangkan Kenapa via perusahaan tidak memberitahu kepada polisi,"sambungnya.
Polisi menjelaskan, penyidik baru masuk ke area pabrik sekitar malam hari.
Begitu masuk, mereka melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memasang garis Polisi di sebuah tong tempat dua pekerja pabrik pakan ternak tewas.
"Kita sudah menggaris Polisi tempat ditemukan mayat di sana dan akan pihak yang berwajib, berkompeten yang ada di sana."

Sebelumnya, dua pekerja pabrik pakan ternak PT Central Proteina Prima di Jalan Sisingamangaraja - Simpang Jalan Tol Timbang Deli, Kecamatan Medan Amplas, Kota Medan, Sumatera Utara tewas Senin (11/6/2024).
Korban tewas bernama Firman Indra Kesuma (41), warga Jalan Pasar IV, Gang Dame, Desa Marindal II, Dusun 6, Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deliserdang dan Riski Wahyu Pratama, warga Jalan Batang Kuis Medan.
Keduanya diduga tewas keracunan akibat masuk ke dalam tong berisi cairan kimia.
Suryadi Agustino (72) ayah korban bernama Firman mengatakan, usai anaknya meninggal dunia dan sedang menyiapkan pemakaman, pihak perusahaan tempat adiknya bekerja datang pada Senin 10 Juni sore.
Kedatangan mereka rupanya bukan sekadar melayat, melainkan membawa segepok uang di dalam amplop.
Pekerja PT Central Proteina Prima Tewas
TribunBreakingNews
polisi tak diizinkan masuk
breakingnews
Diduga Keracunan Tong Cairan Kimia, 2 Pekerja Pabrik Pakan Ternak PT Central Proteina Prima Tewas |
![]() |
---|
2 Pekerja Tewas di Pabrik Pakan Ternak PT Central Proteina Prima, Keluarga Minta Pertanggungjawaban |
![]() |
---|
Polisi Mulai Selidiki Penyebab 2 Pekerja PT Central Proteina Prima Tewas, Sudah Olah TKP |
![]() |
---|
Polisi Sempat Tak Diizinkan Masuk ke PT Central Proteina Prima saat 2 Pekerja Diduga Tewas Keracunan |
![]() |
---|
Keluarga Firman Sebut Sempat Ditawari Uang Segepok oleh Perusahaan : Bosnya Datang Ngasi Duit |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.