SOSOK Suhartono, Karyawan BUMN Tewas Tertimpa Kontainer di Medan, Pelatih Voli Sumut

TRIBUN-MEDAN.com - Inilah sosok Suhartono, karyawan BUMN tewas tertimpa kontainer di Medan.

Suhartono juga merupakan pelatih voli Sumatera Utara. 

Kabar kepergian Suhartono dalam kecelakaan di Kawasan Industri Medan (KIM) 2, Senin sore (10/6/2024) pun diunggah akun Instagram akun @pbvsi_sumaterautara.

Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) turut berduka atas kepergian pria yang melatih tim voli Sumut saat Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua 2021 lalu itu.

"Turut berduka atas meninggalnya Suhartono. Semoga almarhum husnul khotimah diampuni segala kesalahan serta segala amal ibadahnya diterima oleh Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan iman lahir dan batik. Amin," dikutip Tribun-medan.com dari Instastory @pbvsi_sumaterautara.

Kecelakaan maut ini terjadi di Bundaran KIM II, Jalan Pulau Nias Selatan, Kelurahan Mabar, Kecamatan Medan Deli.

Seorang pengemudi mobil Toyota Kijang BK 1631 HB, tewas usai tertimpa truk kontainer BK 8569 DR.

Korban diketahui bernama Suhartono (50), karyawan BUMN, yang merupakan warga Jalan Almunium Raya, Kelurahn Tanjung Mulia, Kecamatan Medan Deli.

Baca juga: Wanita Pemilik 5 Paket Sabu Ditangkap Sat Narkoba Polres Tebing, Sempat Kelabui Petugas

Menurut Kanit Reskrim Polsek Medan Labuhan, AKP Hidayat Hasibuan, kejadian kecelakaan tersebut terjadi, pada Senin (10/6/2024) sekira pukul 16.30 WIB.

Ia menjelaskan, kronologis kecelakaan tersebut bermula dari mobil kontainer yang dikemudikan oleh Zusry Elfredy Ambarita (43), berjalan dari arah KIM I menuju ke arah KIM II.

"Sedangkan mobil korban berjalan dari arah Wisma KIM menuju ke arah gerbang Tol Mabar I," kata Hidayat kepada Tribun Medan, Senin (10/6/2024).

Katanya, saat tiba di lokasi kejadian, mobil kontainer diduga mengalami rem blong, sehingga menabrak pembatas jalan.

"Kemudian truk kontainer tersebut terjatuh ke sebelah kanan dan langsung menimpa mobil yang dikendarainya oleh korban," sebutnya.

Hidayat menyampaikan, saat itu korban langsung meninggal dunia di tempat dengan dan terjepit di dalam mobil.

"Korban mengalami memar pada wajah sebelah kanan, hidung, mulut, telinganya mengeluarkan darah. Lalu, tangan sebelah kirinya diduga patah," ujarnya.