Berita Viral
TAMPANG Erick Donovan alias Aby Diburu Polisi Kasus Hipnotis, Ngaku Ustaz Sakti, Modus Tanya Alamat
Polisi sedang memburu Erick Donovan alias Aby yang melakukan kejahatan hipnotis dan mengambil barang berharga milik korban.
TRIBUN-MEDAN.com - Polisi sedang memburu Erick Donovan alias Aby yang melakukan kejahatan hipnotis dan mengambil barang berharga milik korban.
Aby menjadi buronan polisi setelah melakukan hipnotis di perempatan lampu merah Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan.
Seorang korban bernama EV, mengaku terkena hipnotis Aby dan barang berharganya seperti handphone hilang.
"Sedang dicari dan dikejar oleh Polres Metro Jakarta Selatan, namanya Erick Donovan alias Aby," ucap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi, Senin (10/6/2024).
Ade Ary sebelumnya menjelaskan bahwa peristiwa itu terjadi pada Kamis (23/5/2024) sekira pukul 21.00 WIB.
"Ada satu orang yang teridentifikasi menjadi korban dan sudah membuat (laporan) di Polres Metro Jakarta Selatan," ujarnya.

Awalnya, korban sedang mengendarai sepeda motor, lalu dihampiri pelaku dengan modus menanyakan alamat sebuah perusahaan.
Korban kemudian diminta berhenti sejenak.
Pelaku yang diduga bernama Erick Donovan alias Aby lalu mengaku sebagai ustaz.
"Setelah mengarahkan korban untuk berhenti di pinggir jalan, pelaku mengaku sebagai ustad dan mengklaim mengetahui detail kehidupan korban dan seorang pria lain yang juga dihentikan motornya (diduga teman pelaku)," kata dia.
Baca juga: Cara Akses Pengumuman Hasil SNBT UTBK 2024 di snpmb.bppp.kemdikbud.go.id, Lulus atau Tidak di PTN
Baca juga: Kondisi Rumah Cendana Peninggalan Soeharto yang Kini Jadi Sorotan, Saksi Bisu Kejayaan Pak Harto
EV kemudian menyerahkan handphone miliknya kepada pelaku usai diberikan "batu keberuntungan".
"Konon (batu keberuntungan) bisa bergetar dan membawa kesuksesan," ucap eks Kapolres Metro Jakarta Selatan tersebut.
Pelaku, kata Ade Ary, menginstruksikan korban dan pria yang diduga rekan pelaku untuk memegang batu di musala terdekat.
"Saat korban kembali dari musala, pelaku dan pria tersebut sudah tidak ada di TKP, membawa handphone korban. Korban kemudian melaporkan kejadian ini ke Polres Metro Jakarta Selatan," kata dia.
Atas kejadian itu, korban lapor ke Polres Metro Jakarta Selatan sehari setelahnya dan ditangani Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan.
Baca juga: HASTO Ancam Laporkan Penyidik KPK ke Dewas, Sekjen PDIP Tak Terima Ponselnya Disita Saat Diperiksa
Baca juga: JAM TAYANG Timnas Indonesia vs Filipina Live Indosiar, Menang Langsung Lolos ke Putaran Ketiga
Pencurian Alat Pertanian di Karo
Polsek Simpang Empat sampai saat ini masih terus melakukan penyelidikan terkait kasus pencurian alat pertanian yang terjadi di Desa Lingga Julu, pada Rabu (5/6/2024) kemarin.
Diketahui, para pelaku kasus pencurian yang sempat viral di media sosial tersebut saat ini sudah diamankan oleh Polsek Simpang Empat.
Berdasarkan keterangan dari Kapolsek Simpang Empat AKP Dedy S Ginting, dari ketiga pelaku yang sebelumnya telah diamankan oleh warga dua di antaranya merupakan warga luar Kabupaten Karo.
Diketahui, ketiga pelaku ini ialah RBS warga Desa Jaranguda, Kecamatan Merdeka, JS warga Kota Pematang Siantar, KS warga Kabupaten Simalungun.
"Benar pelakunya ada tiga orang, dua di antaranya warga luar Kabupaten Karo dari Siantar dan Simalungun," ujar Dedy, Minggu (9/6/2024).
Ketika ditanya apakah para pelaku yang terlibat kasus ini merupakan jaringan, Dedy mengungkapkan pihaknya belum dapat memastikan hal tersebut. Saat ini, dirinya menjelaskan timnya masih terus melakukan pengembangan.
"Masih kita kembangkan dulu," ungkapnya.

Sebagai informasi, ketiga pelaku ini diamankan oleh warga Desa Lingga Julu karena curiga karena adanya angkutan kota yang melintas desa saat dini hari.
Ketika melintas di sekitar pos Kamling, angkutan kota dari Kota Pematangsiantar yang ditumpangi oleh para pelaku langsung memutar arah.
Dari hasil pemeriksaan sementara, Dedy menjelaskan berdasarkan pengakuan salah satu pelaku RBS yang merupakan warga Kabupaten Karo mengajak dua pelaku lainnya untuk melakukan pencurian di salah satu perladangan di Desa Lingga Julu.
"Berdasarkan pengakuan pelaku, mereka tiba di lokasi pencurian sekira pukul 00.15 WIB dan langsung mengambil alat-alat pertanian dan dibawa menggunakan angkutan kota yang sudah kita amankan," katanya.
Selanjutnya, sekira pukul 03.00 WIB setelah selesai melakukan aksinya ketiga pelaku pergi dari TKP menuju Desa Lingga Julu.
Namun melihat adanya portal pos Kamling, ketiga pelaku memundurkan kendaraan dengan maksud memutar arah namun diketahui oleh warga.
Setelah diinterogasi dan diketahui barang yang dibawa oleh para pelaku merupakan hasil curian, selanjutnya warga mengamankan tiga pelaku dan melaporkan hal tersebut ke pihak kepolisian.
Baca juga: Jadi Tersangka Suap Seleksi PPPK, Polda Sumut tak Jelaskan Kenapa Ketua DPRD Madina tak Ditahan
Baca juga: Cara Akses Pengumuman Hasil SNBT UTBK 2024 di snpmb.bppp.kemdikbud.go.id, Lulus atau Tidak di PTN
(*/tribun-medan.com)
NASIB Wahyudi Anggota DPRD Pamer Jalan Bareng Selingkuhan Pakai Uang Negara, Kini Minta Maaf |
![]() |
---|
PILU Siswi SMK Jadi Pacar Gelap Pria Beristri, Tewas Dianiaya Gegara Minta Rp 8 Juta Untuk Beli HP |
![]() |
---|
HARTA KEKAYAAN Menteri Pariwisata Widiyanti Disebut Minta Air Galon untuk Mandi Saat Kunker Daerah |
![]() |
---|
KRONOLOGI Siswi SMK Dibunuh Pria Beristri Gegara Minta Dibelikan HP, Jasad Dibuang di Kebun Tebu |
![]() |
---|
BEREDAR Surat Diduga Diterbitkan Kemendikbud Sebut Gibran Lulus SMA, Dokter Tifa: Kertas Gak Jelas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.