Breaking News

Langkat Terkini

KADIS PUPR Sumut: Anggaran Rp 20 miliar, Jembatan Sei Air Tenang Akan Dibangun Ulang Akhir Juli 2024

Kadis PUPR Sumut, Mulyono mengatakan Jembatan Sei Air Tenang yang menghubungkan Kecamatan Padang Tualang dan Batang Serangan yang ambrol.

Penulis: Muhammad Anil Rasyid | Editor: Abdan Syakuro

Ambrolnya jembatan yang menghubungkan dua kecamatan dan akses menuju objek Wisata Tangkahan ini, disebabkan karena truk BK 8688 JB yang membawa material galian C dengan tonase besar, tengah melintas.

Diketahui, Jembatan Sei Air Tenang kondisinya sudah memprihatinkan belakangan ini. Namun demikian, tak menyurutkan sopir-sopir truk dengan tonase besar tetap melintas.

"Pada saat kejadian kami sempat terkejut mendengar dentuman keras. Langsung kami cek, benar satu unit truk terperosok," ujar Sitepu warga sekitar, Rabu (12/6/2024).

Lanjut Sitepu, jembatan ini sudah lama rusak. Dan semestinya truk dengan tonase besar, sudah tidak bisa melintas di Jembatan Sei Air Tenang.

"Tidak ada korban saat kejadian, sopir truk selamat. Jembatan ini sudah bertahun-tahun rusak, tiga tahun ada," ujar Sitepu.

"Dari pemerintah tidak ada tanggapan juga kemarin, sudah pernah di demo soal rusaknya jembatan ini. Dan harapan kami, jika nanti diperbaiki atau dibangun ulang, minimal kekuatan jembatan mampu menahan truk dengan tonase besar seperti ini," sambungnya.

Dikabarkan sebelumya, akses menuju objek wisata Tangkahan yang berada di Kecamatan Batang Serangan, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, lumpuh total.

Pasalnya Jembatan Sei Air Tenang yang menghubungkan Kecamatan Padang Tualang, dan Batang Serangan, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, saat ini ambrol.

Tak hanya lumpuh total, warga yang bertempat tinggal di Kecamatan Batang Serangan, juga terisolasi.

"Ya terisolasi lah. Kami masyarakat Batang Serangan berharapa secepatnya jembatan ini diperbaiki," ujar P Sinaga warga sekitar, Rabu (12/6/2024).

Lanjut Sinaga, ada ribuan KK yang bermukim di Kecamatan Batang Serangan. Dan masyarakat sangat membutuhkan jembatan ini sebagai akses pertumbuhan ekonomi.

"Ini jalan utama dan jalan provinsi, urat nadi kami ini," ujar Sinaga.

(cr23/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved