Breaking News

Pencurian Motor di Jalan Kapten Muslim

Komplotan Maling Motor yang Naik Pajero Mengaku Hasil Kejahatan untuk Main Judi Slot

Polisi meringkus dua dari tiga orang pelaku pencurian sepeda motor. Kedua pelaku yakni bernama Andi Lesmana dan Reanda Akbar.

|
TRIBUN MEDAN/ALFIANSYAH
Tampang kedua pelaku saat diamankan di Polsek Medan Helvetia, Rabu (12/6/2024). 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Polisi meringkus dua dari tiga orang pelaku pencurian sepeda motor.

Kedua pelaku yakni bernama Andi Lesmana dan Reanda Akbar.

Sementara, satu orang pelaku lainnya berinisial P masih melarikan diri.

Keduanya merupakan spesies pencurian sepeda motor yang kerap kali beraksi menggunakan mobil.

Saat diinterogasi di Polsek Medan Helvetia, pelaku Andi Lesmana mengaku telah mencuri belasan sepeda motor milik para korbannya.

Komplotannya ini beraksi diberbagai tempat di wilayah Kota Medan dan sekitarnya.

"Sudah 11 motor yang kami curi," kata Andi di depan Kapolsek Medan Helvetia, Kompol Alexander Putra Piliang, Rabu (12/6/2024).

Pengakuannya, setiap kali berhasil mencuri, sepeda motor para korbannya ini langsung dijual kepada penadah.

"Keuntungannya bagi-bagi, saya dapat Rp 1,5 juta," sebutnya.

Dijelaskannya Andi, setiap beraksi mereka membagi perannya masing-masing.

"Peran saya nyetir mobil, Reanda mengamati motor korban, kalau si P yang membobol motor," bebernya.

Sementara itu, Reanda Akbar mengaku bahwa, hasil kejahatannya ini dipakai untuk bermain judi slot.

"Hasil kejahatan untuk kebutuhan sehari-hari dan main judi slot," ucap Reanda.

Sebelumnya, dua dari tiga pelaku pencurian sepeda motor menggunakan mobil Mitsubishi Pajero Sport, diringkus polisi.

Kedua pelaku yang diamankan yakni bernama, Andi Lesmana (24) warga Jalan Sei Mencirim, Kecamatan Kutalimbaru dan Reanda Akbar (21) warga Jalan Sei Mencirim, Kecamatan Sunggal.

Komplotan maling ini mencuri satu unit sepeda motor Honda Beat milik korban bernama Herlinawati (45), di Jalan Kapten Muslim, Kelurahan Dwikora, Kecamatan Medan Helvetia, pada Selasa (11/6/2024).

Kapolsek Medan Helvetia, Kompol Alexander Putra Piliang membenarkan penangkapan terhadap kedua pelaku.

Katanya, kedua pelaku ini ditangkap oleh personel yang sedang patroli dan dibantu dengan warga, saat melarikan usai mencuri sepeda motor milik korban.

"Mereka terekam CCTV, dikejar sama korban pas motornya dilarikan. Jadi kebetulan ada petugas kita yang sedang patroli dan langsung mengamankan pelaku, dibantu dengan warga," kata Alex kepada Tribun-medan, Rabu (12/6/2024).

Ia menjelaskan, saat itu hanya dua pelaku yang ditangkap.

Sementara satu pelaku lagi yang mencuri sepeda motor berhasil kabur.

"Jadi yang tertangkap ini, pelaku yang ada di dalam mobil Pajero. Satu pelaku lagi kabur membawa motor korban," sebutnya.

Alex mengatakan, para pelaku ini merupakan komplotan yang memang melakukan pencurian dengan cara mengintai sepeda motor yang sedang terparkir.

"Mereka ini komplotan," ujarnya.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan, saat ini pihaknya masih mengejar satu orang lagi pelaku yang kabur membawa sepeda motor korban.

"Satu pelaku lagi masih kita buru, termasuk sepeda motor yang dicuri," pungkasnya.

Kronologi Pencurian Motor  Herlinawati

Komplotan pencurian sepeda motor naik Pajero, terekam kamera pengawas CCTV.

Komplotan maling berjumlah toga orang mencuri satu unit sepeda motor Honda Beat milik korbannya bernama Herlinawati (45).

Kapolsek Medan Helvetia, Kompol Alexander Putra Piliang, mengatakan, aksi pencurian di Jalan Kapten Muslim, Kelurahan Dwikora, Kecamatan Medan Helvetia, pada Selasa (11/6/2024) kemarin.

Tampak kedua pelaku ketika digiring petugas ke sel tahanan Polsek Medan Helvetia, Rabu (12/6/2024).
Tampak kedua pelaku ketika digiring petugas ke sel tahanan Polsek Medan Helvetia, Rabu (12/6/2024). (TRIBUN MEDAN/ALFIANSYAH )

"Korban memarkirkan motornya di depan praktek dokter. Karena hp nya lowbet, dia menghubungi suaminya. Kebetulan suaminya ini sopir taksi blue bird," kata Alex kepada Tribun-medan, Rabu (12/6/2024).

"Jadi pas suaminya ini datang, korban masuk ke dalam mobil suaminya untuk mengecas handphonenya," sambungnya.

Ia mengatakan, saat itu komplotan pelaku ini datang dengan menggunakan mobil Mitsubishi Pajero warna hitam, dan berhenti di dekat sepeda motor korban.

"Mobil Pajero ini berhenti di depan klinik, kemudian memarkirkan kendaraannya menutupi tempat korban berada, yang saat itu di dalam mobil taksi blue bird milik suaminya," sebutnya.

Alex menjelaskan, saat itu salah satu pelaku turun dari dalam mobil Pajero dan langsung mencuri sepeda motor korban.

Tangkap layar CCTV, aksi komplotan pencurian motor naik mobil Pajero sport di Jalan Kapten Muslim, Kelurahan Dwikora, Kecamatan Medan Helvetia.
Tangkap layar CCTV, aksi komplotan pencurian motor naik mobil Pajero sport di Jalan Kapten Muslim, Kelurahan Dwikora, Kecamatan Medan Helvetia. (HO)

"Waktu itu, aksinya ini diketahui oleh korban. Lalu dia dan suaminya mengejar para pelaku," ujarnya.

Dikatakannya, saat itu kondisi jalan yang padat menyulitkan para pelaku melarikan diri.

"Tidak jauh dari lokasi, ada anggota kita yang sedang melakukan patroli dan langsung menangkap pelaku," ucapnya.

Alex menjelaskan, namun saat itu satu pelaku lagi yang membawa sepeda motor korban berhasil kabur.

"Untuk pelaku yang membawa motor korban melarikan diri, dan dua temannya berhasil kami amankan bersama dengan masyarakat," ungkapnya.

(Cr11/Tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan  

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved