PBVSI Sumut Berduka, Mantan Pelatih PON 2021 Meninggal Tertimpa Truk Kontainer, Berikut Sosoknya

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Sumut, berduka.

Salah satu Pengurus PBVSI Sumut periode 2021-2024, Suhartono meninggal dunia dalam insiden kecelakaan, pada Selasa (12/6/2024) kemarin

Musibah kecelakaan tersebut terjadi di Bundaran KIM II, Jalan Pulau Nias Selatan, Kelurahan Mabar, Kecamatan Medan Deli.

Wakil Sekretaris Umum (Wasekum) PBVSI Sumut, Julmi membenarkan kabar duka tersebut.

"Kita juga syok mendengar kabar beliau kecelakaan. Awalnya kita tidak percaya, tapi setelah dikonfirmasi memang benar," kata Julmi kepada tribun-medan, Rabu (12/6/2024).

Ia mengatakan bahwa, semasa hidupnya almarhum yang juga merupakan mantan pelatih Volly PON ke XX di Papua tahun 2021, dikenal sebagai sosok yang ramah.

"Keseharian beliau, dia itu orangnya baik dan juga humoris," sebutnya.

Lebih lanjut, Julmi mewakili PBVSI Sumut, mengaku sangat kehilangan sosok seperti almarhum.

"Kita dari Pemprov, berbelasungkawa dan juga telah mengirimkan papan bunga dan juga hadir melayat," ucapnya.

Sebelumnya, Kecelakaan maut terjadi di Bundaran KIM II, Jalan Pulau Nias Selatan, Kelurahan Mabar, Kecamatan Medan Deli.

Seorang pengemudi mobil Toyota Kijang BK 1631 HB, tewas usai tertimpa truk kontainer BK 8569 DR.

Korban diketahui bernama Suhartono (50), karyawan BUMN, yang merupakan warga Jalan Almunium Raya, Kelurahn Tanjung Mulia, Kecamatan Medan Deli.

Menurut Kanit Reskrim Polsek Medan Labuhan, AKP Hidayat Hasibuan, kejadian kecelakaan tersebut terjadi, pada Senin (10/6/2024) sekira pukul 16.30 WIB.

Ia menjelaskan, kronologis kecelakaan tersebut bermula dari mobil kontainer yang dikemudikan oleh Zusry Elfredy Ambarita (43), berjalan dari arah KIM I menuju ke arah KIM II.

"Sedangkan mobil korban berjalan dari arah Wisma KIM menuju ke arah gerbang Tol Mabar I," kata Hidayat kepada Tribun-medan, Senin (10/6/2024).

Katanya, saat tiba di lokasi kejadian, mobil kontainer diduga mengalami rem blong, sehingga menabrak pembatas jalan.

"Kemudian truk kontainer tersebut terjatuh ke sebelah kanan dan langsung menimpa mobil yang dikendarainya oleh korban," sebutnya.

Hidayat menyampaikan, saat itu korban langsung meninggal dunia di tempat dengan dan terjepit di dalam mobil.

"Korban mengalami memar pada wajah sebelah kanan, hidung, mulut, telinganya mengeluarkan darah. Lalu, tangan sebelah kirinya diduga patah," ujarnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa setelah dievakuasi jenazah korban langsung di bawa ke Rumah Sakit Pirngadi Medan.

Selain itu, akibat kecelakaan itu kedua mobil tersebut mengalami kerusakan dan ringsek parah.

"Saat ini kedua mobil tersebut sudah disita, sebagai barang bukti," pungkasnya.

(Cr11/Tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan