Rumah Warga Diserang di Saentis
Anak Pria yang Tewas Dibantai Sempat Ditembak Komplotan Pelaku,Diduga karena Nekat Melapor ke Polisi
Namun, sebulan kemudian dia malah mendapatkan teror yang diduga dilakukan oleh kelompok para pelaku yang menyerang rumahnya.
Setelah itu, warga pun menyerahkan sepeda motor pelaku ke Polsek Medan Tembung, sambil dirinya membuat laporan resmi ke polisi.
Katanya, dia mengenali kedua wajah pelaku lantaran mereka merupakan tetanggaan antar kampung.
"Sama dua orang ini, aku sering nampak cuma tahu nama dan wajah. Karena sering jumpa di jalan," bebernya.
Ia pun curiga, kedua pelaku ini menyerang dirinya lantaran buntut penyerangan yang menewaskan ayahnya yang terjadi, pada Sabtu (4/5/2024) silam.
"Satu pelaku ini memang ada kaitannya sama pembunuhan bapak saya," ujarnya.

Lebih lanjut, Sandra menyampaikan, beberapa hari setelah penyerangan itu. Ia dan para warga menangkap salah satu pelaku bernama Anis.
Pelaku ini ditangkap, pada Senin (10/6/2024) kemarin dan diserahkan ke Polsek Medan Tembung.
"Dia (Anis) diamankan warga, lalu di telpon polisi," pungkasnya.
(Cr11/Tribun-medan.com)
Puluhan Pelaku yang Bantai Kepala Rumah Tangga Sempat Terekam CCTV, Semuanya Bawa Sajam |
![]() |
---|
Kasus Penyerangan Tewaskan Kepala Rumah Tangga Masih Misteri, Sang Istri Minta Polisi Tangkap Pelaku |
![]() |
---|
Nurlelani Ceritakan saat Saksikan Suaminya Tewas Dibantai Puluhan Orang yang Serang Rumahnya |
![]() |
---|
Pria Tewas Dibantai Puluhan Orang, Dibacok dan Diseret di Depan Anak dan Istri |
![]() |
---|
1 Orang Dikabarkan Tewas dan 2 Terluka Akibat Penyerangan di Desa Saentis |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.