Kalapas Rantauprapat Jadi Narasumber Bimtek yang Digelar KPU, Beberkan Masalah Dihadapi Lapas

Kepala Lapas Rantauprpaat Herliadi mengikuti bimbingan teknis pemutakhiran data pemilih dan pengguna aplikasi Sistem Informasi Data Pemilih (Sidalih)

Editor: Jefri Susetio
istimewa
Kepala Lapas Rantauprpaat Herliadi menjadi pematari bimbingan teknis pemutakhiran data pemilih dan pengguna aplikasi Sistem Informasi Data Pemilih (Sidalih) di Ballroom Permata Land Hotel Rantauprapat. 

TRIBUNMEDAN.COM, RANTAUPRAPAT - Kepala Lapas Rantauprpaat Herliadi menjadi narasumber pada kegiatan bimbingan teknis pemutakhiran data pemilih dan pengguna aplikasi Sistem Informasi Data Pemilih (Sidalih) di Ballroom Permata Land Hotel Rantauprapat.

Plh Ketua KPU Kabupaten Labuhanbatu, Syarifuddin Nur Nasution menyampaikan, kegiatan ini juga e-coklit untuk pemilihan gubernur dan wakil governor, bupati dan wakil bupati, wali kota dan wakil wali kota.

"Melalui bimbingan teknis ini, saya harap kita semua yang hadir dapat mengikuti kegiatan dengan baik. Kami sudah menghadirkan narasumber. Ada dari Bawaslu, Disdukcapil Labuhanbatu," ujarnya.

Baca juga: Lapas Rantauprapat Renovasi Tempat Bermain Anak Berbasis HAM

 

Ia menambahkan, seluruh peserta yang mengikuti acara ini bisa membeberkan berbagai kendala yang dihadapi setiap wilayah masing-masing.

"Turut hadir pada kegiatan ini Kepala Lapas Rantauprapat dan Kepala Lapas Labuhanbilik. Jika Bapak dan IBu merasa ada yang menjadi kendala mohon dipertanyakan," katanya.

Menurutnya, bimtek ini jadi media saling sharing untuk sukseskan Pilkada serentak.

Sedangkan, Kepala Lapas Rantauprapat Herliadi yang diundang sebagai narasumber menyampaikan kendala di lapas adalah data pemilih.

"Masalah yang kami hadapi di Lapas Rantauprapat terkait data pemilih Disdukcapil Labuhanbatu dan Lapas Rantauprapat yang kan terus bekerja sama," ujarnya.

Baca juga: Gelar Upacara Hari Lahir Pancasila, Kepala Lapas Rantauprapat: Amalkan Nilai-nilai Pancasila

 

Adapun Kerjasama yang dimaksud perekaman e-KTP agar hak pilih warga bisa tersalurkan pada pesta demokrasi.

Dari 1580 warga binaan Lapas Rantauprapat terdapat 1300 warga binaan yang sudah punya hak pilih.

"Oleh karena itu, kita masih punya Waktu untuk melakukan perekaman e-KTP agar nantinya warga binaan bisa menyalurkan hak suaranya di Pilkada serentak 2024," katanya.

(*)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved