Tribun Wiki
Penjelasan Buya Yahya Soal Perbedaan Lafaz Takbir Idul Fitri dan Idul Adha
Simak penjelasan lengkap dari Buya Yahya mengenai perbedaan lafaz takbir Idul Fitri dengan Idul Adha
Tapi kalau sudah diketahui sebelumnya maka disunnahkan takbir mursal itu adalah mulai dari terbenanm matahari, mursal itu anda bebas di jalan-jalan mana anda boleh, itu mursal yang tidak terikat oleh waktu," terang Buya Yahya.
"Sampai kapan itu nanti? Sampai imam melakukan sholat, imam berdiri di mimbar, imam melakukan salat selesai, imam di atas mimbar selesai tidak ada lagi takbir mursal," tuturnya.
Kemudian bagaimana dengan salat Idul Adha?
"Salat Idul Adha pun juga ulama mengatakan ada mursal yang bisa dikumandangkan sama, cuma bedanya dengan muqayyat yakni kalau Idul Adha mursalnya sama dengan takbir mursal Idul Fitri," terang Buya Yahya.
"Jadi menjelang maghrib bisa dibaca di mana-mana, cuman ada sebagian yang mengatakan bahwasanya maghrib menjelang Arofah itulah waktunya untuk mursal, kita bisa kumandangkan di masjid-masjid, mushola-mushola dan seterusnya termasuk takbir keliling itu dalam rangka mengangkat syiar takbir di mana-mana," tambahnya.
Baca juga: Daftar Harga Kambing dan Sapi Kurban Idul Adha 2024 di Medan
Kemudian, apakah ada takbir setelah salat untuk Hari Raya Idul Fitri?
"Jawabnya adalah menurut jumhur ulama tidak ada takbir setelah salat di hari raya Idul Fitri, artinya setelah salat maghrib di hari yara Idul Fitri tidak ada takbir, setelah isya' juga nggak ada takbir karena di dalam salat hari raya Idul Fitri itu tidak ada takbir muqayyat, takbir yang terikat dengan waktu sholat," jelas Buya yahya.
"Kecuali yang dikatakan oleh Imam Nawawi boleh, maka kita mengambil perkataan Imam Nawawi, maka di sini biarpun habis salat kita tetep biarpun di hari raya Idul Fitri, maka anda boleh melakukan takbir setelah sholat," tuturnya.
"Cuman yang paling disyiarkan takbir di luar sholat, misalnya sedang masak takbir, dzikir yang lainnya dikurangi perbanyak takbir, karena sunnahnya hari itu adalah takbir," terangnya.
Habis salat pun menurut Imam Nawawi juga boleh takbir.
Sampai dikatakan para ulama setiap habis salat pun tidak ada masalah menurut pendapat yang mengatakan tidak ada takbir setelah sholat.
Hal ini lantaran yang namanya takbir itu kapan saja dan bebas, sebelum salat dan setelah sholat.
"dari perkataan itu maka kita pake saja takbir setelah sholat, anggap saja niatnya bukan setelah salat wong selesai salat kok," ujar Buya Yahya.
Kemudian Buya Yahya pun menyimpulkan anggap saja sama dalam hal ini biar mudah, cuma kalau takbir yang setelah salat untuk hari raya Idul Adha dimulai dari subuh hari Arofah, berakhir hari ketiga hari tasyrik, setelah selesai Ashar selesai.
Takbiran :
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.