Rumah Warga Diserang di Saentis
Pria Tewas Dibantai Puluhan Orang, Dibacok dan Diseret di Depan Anak dan Istri
Masih jelas terbayang oleh Santri Purnomo (30), bagaimana ayahnya tewas, usai dibantai oleh puluhan orang yang menyerang rumahnya.
Saat itu, para pelaku ini langsung mengejar bapaknya dan langsung melakukan pembacokan ke arah kakinya menggunakan celurit.
"Melihat bapak di bacok, kami maju mau ngelawan dan nyelamatin bapak," ucapnya.
Namun, pada saat itu para pelaku ini menyeret bapaknya ke arah jalan dengan kondisi yang telah berlumuran darah.
Sesampainya di jalan, korban pun kembali di bacok menggunakan celurit yang mengenai tangan kanannya.
Bukan hanya itu, para pelaku ini pun terus melakukan penyerangan dengan menggunakan batu dan juga panah.
Adiknya yang bernama Sandra Ramadhan juga tertembus anak panah di bagian bahunya.
"Waktu kami mau nyelamatin bapak, batu dan panah sudah ramai kali. Kami datangi mendiang, orang itu mundur lalu bapak di bacok lagi," ungkapnya.
Ia mengungkapkan, saat itu kondisi bapaknya sudah tergeletak tak berdaya di pinggir jalan. Sementara adiknya, juga terluka dan anak panah menancap di bahunya.
Setelah itu, para pelaku ini pun langsung kabur meninggalkan lokasi.
Lalu, ia pun langsung menggendong bapaknya yang sudah tak berdaya dan meminta pertolongan kepada para tetangga untuk membawa bapaknya ke klinik terdekat.
"Saya bopong mendiang bapak ke rumah klinik, pakai motor tetangga," katanya sambil menangis mengingat kejadian yang terjadi.
Setelah tiba di klinik, bapak dan adiknya itu pun di rujuk ke rumah sakit haji.
Namun, saat diperjalanan, bapaknya ini pun meninggal dunia di hadapannya.
"Di perjalanan bapak sudah nggak ada. Adik saya di sampingnya anak panah masih menancap," pungkasnya.
(Cr11/Tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Puluhan Pelaku yang Bantai Kepala Rumah Tangga Sempat Terekam CCTV, Semuanya Bawa Sajam |
![]() |
---|
Kasus Penyerangan Tewaskan Kepala Rumah Tangga Masih Misteri, Sang Istri Minta Polisi Tangkap Pelaku |
![]() |
---|
Anak Pria yang Tewas Dibantai Sempat Ditembak Komplotan Pelaku,Diduga karena Nekat Melapor ke Polisi |
![]() |
---|
Nurlelani Ceritakan saat Saksikan Suaminya Tewas Dibantai Puluhan Orang yang Serang Rumahnya |
![]() |
---|
1 Orang Dikabarkan Tewas dan 2 Terluka Akibat Penyerangan di Desa Saentis |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.