Tribun Wiki
Cara Mencuci Baju Menurut Islam Agar Bersih dari Najis, Begini Tahapannya Jika Pakai Mesin Cuci
Beginilah cara mencuci baju menurut Islam agar bersih dari najis. Awas jangan sampai salah langkah. Simak penjelasannya
Jika airnya yang lebih dulu dimasukkan ke dalam wadah atau mesin cuci, maka nanti hukum dari air yang digunakan untuk mencuci itu adalah mutanajis.
Air mutanajis adalah air yang sudah terkena najis.
"Dalam ilmu fiqih, air mutanajis tidak boleh digunakan untuk bersuci. Karena dzatnya air itu sendiri tidak suci," terang Buya Yahya.
Ia menjelaskan, selama ini masyarakat banyak yang belum paham soal masalah tersebut.
Banyak dari masyarakat langsung mencuci baju dengan air sabun tanpa membilasnya terlebih dahulu.
Baca juga: Contoh Khutbah Idul Adha Singkat dengan Tema Haji dan Kurban
"Meskipun bajunya bersih, tapi belum tentu suci," kata Buya Yahya.
Maka dari itu, hal yang perlu diperhatikan adalah ketika mencuci pakaian, letakkan lebih dulu pakaian yang terkena najis di dalam mesin cuci atau wadah.
Kemudian, siram dengan air bersih atau suci sebanyak dua kulah.
"Setelah air kita datangkan dan merambah ke semua baju yang terkena najis, maka sebetulnya dia mensucikannya. Tinggal menggerakkan mesin cucinya saja," kata Buya Yahya.
Jika dalam proses mencuci air berubah warna, memang bisa saja itu karena ada kotoran atau najis yang keluar dari pakaian.
Setelahnya, buanglah air tersebut, lalu bilas lagi dengan air yang bersih.
Dengan begitu, maka najis di baju Anda akan hilang, dan Anda tinggal menjemurnya saja.(ray/tribun-medan.com)
(tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.