Sumut Terkini
Siswi SMA Coba Bunuh Diri Didugaan Depresi, Begini Kata Pihak RSUD Porsea
Sebelumnya, seorang siswi berinisial JS (15) menelan racun diduga karena depresi akibat mendapat perundungan di sekolahnya.
Penulis: Maurits Pardosi | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.com, BALIGE - Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Porsea dr Tommy Siahaan mengutarakan kondisi seorang siswi berinisial JS (15) yang tengah mendapatkan perawatan medis.
Ia sampaikan, siswi tersebut masuk IGD pada Selasa (11/6/2024) sore.
"Ia masuk IGDDD pada Selasa (11/6/2024) pukul 19.00 WIB. Keluhannya muntah-muntah lebih dari 20 kali, nyeri perut dan kepala," ujar dr Tommy Siahaan, Jumat (14/6/2024).
"Riwayat minum racun sebanyak 50 cc roundup. Diagnosa sementara adalah intoksikasi organo pospat. Pasien sudah dirawat Ruang Doraemon Kelas 2," sambungnya.
Sebelumnya, seorang siswi berinisial JS (15) menelan racun diduga karena depresi akibat mendapat perundungan di sekolahnya.
Saat ini, siswi tersebut tengah mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Porsea.
Ibu siswi tersebut menceritakan bagiamana kronologi kejadian tersebut.
Menurut Yanti Samaria boru Manurung (42), putrinya disuruh gurunya mengetik soal-soal ujian.
Karena soal tersebut tersebar ke siwa yang lain, siswi berinisial JS tersebut menjadi bulan-bulanan guru.
"Cerita putri saya bahwa dirinya disuruh guru untuk mengetik soal-soal. Lalu, putriku memberikan ke salah seorang pelajar yang lain dan akhirnya soal-soal tersebut tersebar. Dengan demikian, ia dimarahi guru-gurunya," ujarnya.
Berbagai ucapan yang didapatkan korban sehingga merasa terpojok hingga depresi.
"Jadi, putri saya merasa terpojok dengan omongan guru-gurunya. Ada yang bilang bahwa putriku tidak akan tamat atau lulus dari sekolah itu. Mereka akan pecat dan kemana pun putriku sekolah tak akan diterima. Begitulah ceritanya," terangnya.
Ibunya mengatakan putrinya alami depresi dan berniat mengakhiri hidup dengan meminum racun yang sudah dibelinya setelah pulang sekolah.
"Setelah diadili, ia tidak percaya diri lagi. Dia sudah depresi. Dia langsung bersembunyi di sekolah setelah diadili itu. Ia baru pulang sekolah setelah anak-anak yang lain pulang," terangnya.
"Sesampainya di rumah, ia langsung membeli racun. Lalu, ia memasukkannya ke gelas dan meminumnya sekitar setengah gelas," sambungnya.
JS tengah mendapatkan perawatan medis sejak Selasa (11/6/2024) sore hingga hari ini, Kamis (13/6/2024). Ibunya hingga hari ini masih khawatir dengan kondisi putrinya. Ia bersama keluarga tengah merawat putrinya. Dirinya pun tak bergairah.
"Ia masih sempat memfotonya dan mengirimkan status. Sontak teman-temannya melihat status tersebut. Kebetulan teman putriku adalah tetangga kami. Temannya datang ke rumah dan segera membawa putriku ke RSUD Porsea," sambungnya.
"Sesampainya di rumah sakit sekitar sore hari. Ada empat temannya itu. Lalu, aku mendengar informasi bahwa putriku sudah di rumah sakit karena aku berjualan. Saya tidak di rumah seharian," terangnya.
Setelah mendapatkan informasi, dirinya yang seharian berjualan langsung menuju RSUD Porsea. Ia tak sanggup melihat putrinya yang sudah lemas. Beberapa kali, putrinya muntah dan secara berangsur semakin terlihat membaik.
"Aku sempat tidak percaya, namun setelah melihat fotonya bahwa putriku muntah barulah aku percaya. Aku langsung ke rumah sakit," lanjutnya.
"Biasanya putriku ini menemaniku setelah pulang sekolah. Kutelponi dia, enggak ada jawaban," pungkasnya.
(cr3/tribun-medan.com)
Timbul Lingga Difavoritkan Kembali Pimpin DPC PDIP Siantar, Berikut Rekam Jejaknya |
![]() |
---|
Jaksa Belum Tetapkan Tersangka pada Dugaan Korupsi Pengadaan Smartboard di Langkat, Ini Alasannya |
![]() |
---|
Harimau Sumatera Keluar Hutan di Karo, Terekam Masuk ke Perladangan di Kecamatan Kutabuluh |
![]() |
---|
15 Tuntutan Buruh se-Sumut, Gelar Aksi Unjuk Rasa di Gedung DPRD Sumut |
![]() |
---|
Buruh Sumut Gelar Aksi Unjuk Rasa di DPRD, Jalan Imam Bonjol Ditutup Sementara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.