Berita Viral
Bantah Nepotisme, Panitia Seleksi Kuak Alasan Nama Kristianie Dicoret dari Calon Paskibraka Nasional
Ia menambahkan tuduhan adanya praktik nepotisme dalam proses seleksi calon anggota Paskibraka di tingkat provinsi adalah tuduhan yang tidak berdasar.
TRIBUN-MEDAN.com - Bantah nepotisme, panitia seleksi kuak alasan nama Kristianie dicoret dari calon Paskibraka Nasional.
Diberitakan sebelumnya, seorang calon Paskibraka Nasional mengaku kecewa namanya mendadak dicoret.
Ia mengaku sebelumnya sempat dinyatakan lolos.
Apalagi dirinya juga meraih nilai tertinggi saat proses seleksi daerah.
Baca juga: TERKUAK Sosok Emak-emak Depok Ngaku Malaikat dan Palak Uang Rp1 Juta, Beraksi Berulang Kali
Menanggapi persoalan yang terjadi itu, Kepala Kesbangpol Provinsi Maluku yang juga Wakil Ketua Seleksi Daerah Anggota Paskibraka tingkat provinsi Daniel Indey memberikan penjelasan.
Dikutip Tribun-medan.com dari Surya.co.id, Daniel mengakui bahwa Kristianie dan tiga temannya yang lain telah ditetapkan sebagai peserta yang lolos seleksi tingkat provinsi dan berhak mengikuti seleksi nasional di Jakarta.
"Kristanie Lumatalale memang nilainya tertinggi, kita sudah tetapkan dia bersama tiga temannya lolos seleksi daerah dan siap untuk ikut seleksi nasional," kata Daniel kepada Kompas.com di ruang kerjanya, Selasa.
Daniel mengaku meski telah dinyatakan lolos namun Kristianie dan tiga temannya mengikuti tahapan akhir yakni pemeriksaan kesehatan sebelum akhirnya diberangkatkan ke Jakarta.
Baca juga: JADWAL Tayang Copa America 2024 Mulai Jumat Pagi, Prediksi Argentina Vs Kanada di Laga Pembuka
Menurutnya, tahapan pemeriksaan kesehatan yang dilakukan empat siswa terpilih itu merupakan rangkaian dari seleksi calon anggota Paskibraka daerah yang harus dilewati.
"Dari tahapan medical chek up ini ternyata ada tiga orang yang hasilnya tidak memenuhi syarat kesehatan, salah satunya termasuk adik Kristianie ini. Saya tidak perlu menjelaskan masalahnya apa karena ini menyangkut rekam medis privasi orang ya," ungkapnya.
Karena ada tiga orang peserta yang tidak lolos syarat kesehatan, maka panitia memanggil kembali tiga peserta yang sebelumnya tidak lolos seleksi untuk menjalani pemeriksaan kesehatan.
Daniel mengaku pemanggilan tiga peserta yang baru untuk ikut tes kesehatan dilakukan setelah pihaknya berkoordinasi dengan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila atau BPIP.

"Tiga orang yang dipanggil ikut medical check up itu satu dari kabupaten Buru, satu dari Maluku Tengah dan satu lagi dari Ambon. Mereka bertiga ikut MCU sambil menunggu penetapan dari BPIP," ungkapnya.
Menurut Daniel, dari tiga peserta yang dipanggil belakangan untuk ikut medical check up hanya dua peserta yang memenuhi syarat kesehatan dan satunya tidak.
"Tiga peserta yang ikut MCU belakangan itu hanya dua yang memenuhi syarat yaitu siswi atas nama Arum Lestari dari Buru dan Tawainela dari Maluku Tengah sementara Itin Wenno dari Ambon tidak direkomendasikan" ungkapnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.