Berita Viral

VIRAL Driver Ojol Tempuh Jarak Tempuh 53 Km Antar Jenazah Bayi, Keluarga tak Mampu Sewa Ambulans

Baru-baru ini, viral di media sosial sebuah video yang memperlihatkan aksi mengharukan yang dilakukan seorang ojek online (ojol).

Editor: Liska Rahayu
instagram
VIRAL Driver Ojol Tempuh Jarak Tempuh 53 Km Antar Jenazah Bayi, Keluarga tak Mampu Sewa Ambulans 

TRIBUN-MEDAN.com - Baru-baru ini, viral di media sosial sebuah video yang memperlihatkan aksi mengharukan yang dilakukan seorang ojek online (ojol).

Bagaimana tidak, ojol tersebut mengantar jenazah bayi menggunakan motor dari Kota Makassar menuju Kabupaten Pangkep, Sabtu (15/6/2024) siang.

Tak tanggung-tanggung, pengemudi ojek online itu menempuh jarak 53 kilometer menggunakan motor demi mengantar sang jenazah.

Dari video yang beredar, tampak pengemudi ojek online sedang memboncengkan seorang pria paruh baya.

Pria tersebut menggendong jenazah bayi yang merupakan cucunya.  

Pihak keluarga jenazah diduga memilih menggunakan motor lantaran terkendala biaya sewa ambulans Rp 800.000.

Pengakuan sopir ojek 

Saat diwawancarai oleh Kompas.com, sopir ojek online yang diketahui bernama Darmawansyah ini menceritakan awal mula dirinya membantu mengantarkan jenazah seorang bayi.

VIRAL Driver Ojol Tempuh Jarak Tempuh 53 Km Antar Jenazah Bayi, Keluarga tak Mampu Sewa Ambulans
VIRAL Driver Ojol Tempuh Jarak Tempuh 53 Km Antar Jenazah Bayi, Keluarga tak Mampu Sewa Ambulans (instagram)

"Itu awalnya, saya mengantar orderan ke RSUD Tadjuddin Chalid Makassar, setelah saya selesaikan orderan, saya keluar. Kemudian ada (orang) yang tahan saya, saya kira ini cuma penumpang," jelas pria 43 tahun tersebut kepada Kompas.com saat dikonfirmasi, Sabtu (15/6/2024) siang. 

Darmawansyah awalnya dibuat kaget lantaran pria itu memintanya mengantarkan sampai ke Kabupaten Pangkep yang jaraknya cukup jauh.

"Terus saya bilang, kalau ke Pangkep itu agak jauh, saya tidak tahu berapa ongkirnya. Terus dia bilang orang tidak mampu itu di dalam kasihan," ungkap Darmawansyah. 

"Saya bertanya lagi, ini sebenarnya apa yang mau diantar. Dia bilang ada jenazah di dalam. Saya bertanya kenapa tidak pakai ambulans, dia bilang mahal, dimintai Rp 700.000- Rp 800.000," sambungnya. 

Mengantarkan jenazah

Seketika itu, Darmawansyah pun langsung teringat dengan situasi yang pernah dialami keponakannya.

Saat itu kata dia, keponakannya juga harus diantar menggunakan motor lantaran kekurangan biaya.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved