Ngeri! Masih Hilang Kepala Pria di Jambi, Dibunuh Pelaku yang Sakit Hati Dihina Anak Yatim Piatu

Saat ditemukan korban mengenakan baju coklat dengan celana hitam. Selain itu ada luka lebam di bagian dada, perut serta ada tanda lahir di paha sebel

TRIBUNJAMBI/WIRA DANI DAMANIK
Pelaku pembunuhan di Bungo Jambi saat ditangkap polisi. Berawal dari penemuan mayat laki-laki tanpa kepala di bantaran Sungai Batang Tebo, Dusun Sungai Mancur, Kecamatan Tanah Sepenggal Lintas, Kabupaten Bungo, Jambi. 

TRIBUN-MEDAN.com - Masih hilang kepala pria di Jambi. Dibunuh pelaku yang sakit hati karena dihina anak yatim piatu.

P, seorang pria di Bungo, Provinsi Jambi, tewas dibunuh temannya, SP (32).

P ditemukan tewas tanpa kepala di bantaran Sungai Batang Tebo, Dusun Sungai Mancur, Kecamatan Tanah Sepenggal Lintas, Kabupaten Bungo, Jambi pada Minggu (9/6/2024) sekitar pukul 09.00 WIB.

Hingga berita ini terbit, kepala P masih dicari.

Saat ditemukan korban mengenakan baju coklat dengan celana hitam.

Selain itu ada luka lebam di bagian dada, perut serta ada tanda lahir di paha sebelah kiri.

Selain iu ada tanda-tanda luka sayatan senjata tajam di tubuh korban.

P sendiri merupakan warga Dusun Embacang, Kecamatan Tanah Sepenggal Lintas.

Polisi yang melakukan penyelidikan berhasil menangkap pelaku yakni SP (32), teman satu desa korban di Dusun Rantau Embacang.

SP ditangkap di sekitaran SPBU Lubuk Landai, kecamatan Tanah Sepenggal Lintas pada Selasa (11/6) sekira pukul 04.00 WIB.

Kasi Humas Polres Bungo AKP M Nur mengatakan, korban sempat dinyatakan hilang sejak 7 Juni lalu.

Pihaknya sudah mengidentifikasi mayat dan sudah diterima oleh pihak keluarga.

"Benar, sudah dimakamkan (kemarin) oleh pihak keluarga," kata M Nur, Senin (10/6/2024).

Pelaku tak terima disebut anak yatim piatu

Pembunuhan terjadi saat korban dan pelaku janjian untuk ketemu untuk memperbaiki jam tangan pada Sabtu (8/6/2024).

Setelah itu mereka berencana pesta miras di pinggir sungai.

Saat itu lah korban selalu mengatakan bahwa pelaku adalah anak yatim piatu yang tidak diakui lagi oleh orangtuanya.

Ucapan yang berulang kali diucapkan korban membuat pelaku sakit hati.

Akhirnya korban dibunuh di Rantau Embacang, tepatnya didekat Gedung bekas Madrasah.

Pelaku membunuh korban dengan sadis yakni menebas leher dari belakang.

Setelah korban tersungkur, pelaku memotong leher hingga bagian kepala dan badan terpisah.

Usai membunuh korban, pelaku sempat mengambil karung dan kantong kresek ke rumah orangtua pelaku.

Bagian badan dimasukkan ke dalam karung, sementara kepala dibungkus di dalam plastik hitam.

Setelah itu, pelaku membuang jasad korban dan kepalanya ke pinggir sungai Batang Tebo secara terpisah.

Keesokan hari, ia gelisah saat mendengar ada penemuan mayat tanpa kepala.

Pelaku pun berusaha untuk kabur.

Selain itu ia mengecat motor milik korban yang ia kuasai dengan wana putih untuk mengelabui warga.

"Motif pelaku karena sakit hati, karena korban berulang kali menyebutkan kalau pelaku itu seorang anak yatim piatu,” kata Kapolres Bungo AKBP Singgih Hermawan, Kamis (13/6/2024).

Kepala korban masih belum ditemukan

Hingga saat ini kepala korban masih dalam pencarian dengan melibatkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bungo, Jambi.

Kepala BPBD Kesbangpol Bungo Zainadi, mengatakan operasi pencarian kepala korban dimulai sejak dua hari yang lalu.

Zainadi menyebutkan bahwa operasi yang dilakukan dua hari terakhir ini belum berhasil menemukan bagian kepala yang dibungkus dalam plastik hitam dibuang ke sungai.

"Operasi masih dilanjutkan hari ini," kata Zainadi, Jumat (14/6/2024).

Dia mengatakan karena persoalan ini menyangkut kasus pembunuhan, pihaknya didampingi pihak kepolisian dalam pencarian potongan tubuh korban.

"Kami menyusuri aliran Sungai Batang Tebo untuk mencari potongan tubuh korban. Sampai saat ini belum juga ditemukan," ujarnya.

(*/ Tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram Twitter dan WA Channel

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved