Berita Viral
KASUS Bayi Meninggal Usai Imunisasi, Orang Tua Duga Bidan Lalai, Minta Penyebab Anaknya Tewas Dikuak
Kenzie mendapat imunisasi BCG dan DPT yang dilakukan secara bersamaan di Puskesmas Sukakarya, Warudoyong.
Pasca-mendapatkan dua imunisasi sekaligus, mereka pulang ke rumah dengan kondisi anak masih dalam keadaan normal dan tidak menunjukkan gejala.
Baca juga: Cegah Penyebaran Cacing Hati, Disternak Karo Cek ke Lokasi Penyembelihan Hewan Kurban
Sekitar pukul 11.00 WIB, sang ibu memberikan obat sirup Paracetamol berdasarkan arahan bidan. Pada pukul 14.00 WIB, korban tiba-tiba menangis histeris dan menolak minum ASI.
"Nah waktu sekitar jam 14.00 WIB si dedenya nangis tapi, lama-lama suaranya teh makin kecil terus tidak mau nenen. Waktu itu langsung saya chat bidannya, terus datang bidannya sama seorang dokter ke rumah," ucap dia.
"Kata bidan ini (disuntik di bagian anus) tindakan pertama. Habis disuntik diajak lah ke rumah sakit, di perjalanan si anak bibirnya sudah ungu terus kakinya dingin," terang Deara.
Baca juga: CURHAT Wanita Gagal Nikah Padahal Sudah 5 Tahun Pacaran, Calon Suami Mau di KUA: Gua Gak Bisa
Sesampainya di Rumah Sakit Asy-Syifa, korban diperiksa bagian dada dan oksigennya, namun tidak merespons.
"Dari situ kita pulang ke rumah sama bidan sama Dinas Kesehatan, terus anak saya dimakamkan jam 17.00 WIB, buku KIA (Kartu Ibu dan Anak) dibawa sama Dinas Kesehatan. Alasannya buat penyelidikan," ucapnya.
(*/Tribun Medan)
Baca juga: NASIB Pengantin Pria yang Dihajar Wali Nikah Usai Ucap Ijab Kabul, Ricuh Setelah Ucapan SAH
Baca juga: PILU Curhat Istri, Suami Meninggal Padahal Baru 6 Bulan Menikah, 6 Tahun Jalani Pacaran LDR: Hancur
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.