Breaking News

Berita Viral

NASIB Mbah Satap, Tawar Istri Orang Rp 100 Ribu Berujung Dibacok, Suami Emosi Istrinya Kerap Digoda

Pembunuhan itu dilatarbelakangi rasa sakit hati karena istri pelaku yang merupakan tetangga korban sering digoda.

Instagram
NASIB Mbah Satap, Tawar Istri Orang Rp 100 Ribu Berujung Dibacok, Suami Emosi Istrinya Kerap Digoda 

TRIBUN-MEDAN.com - Beginilah nasib Mbah Satap usai tawar istri orang Rp 100 ribu.

Sang suami emosi dan berujung membacok Mbah Satap.

Pelaku emosi karena sang istri kerap digoda.

Baca juga: Rinai Hujan Sejak Pagi, Tak Surutkan Jamaah Masjid Agung Kabanjahe Laksanakan Salat Idul Adha

Aksi seorang pria Probolinggo yang bunuh seorang kakek akibat kesal istrinya kerap digoda.

Kakek itu bernama Mbah Satap (62) yang ternyata kerap menggoda istri pelaku.

Hingga akhirnya pria itu emosi sampai melakukan aksi nekat.

Pria itu mengaku, istrinya kerap diajak tidur bersama.

Baca juga: Siantar Gerimis, Sholat Hari Raya Idul Adha 2024 M di Lapangan Adam Malik Berjalan Lancar

Ujungnya, Mbah Satap juga pernah menawar istri pelaku Rp 100 ribu agar bisa tidur bersama.

Bambang (30) tega membunuh Satap (62) warga Desa Besuk, Kecamatan Bantaran, Kabupaten Probolinggo.

Peristiwa itu terjadi pada Rabu (12/6/2024) malam.

Pembunuhan itu dilatarbelakangi rasa sakit hati karena istri pelaku yang merupakan tetangga korban sering digoda.

"Jadi untuk pembunuhan di Kecamatan Bantaran, Kabupaten Probolinggo motifnya sakit hati, karena istri pelaku oleh korban sering digoda. Tidak hanya sekali saja, tapi berkali-kali menggoda istri pelaku," kata Kasatreskrim Polres Probolinggo Iptu Putra Adi Fajar Winarsa, Jum'at (14/6/2024).

NASIB Mbah Satap, Tawar Istri Orang Rp 100 Ribu Berujung Dibacok, Suami Emosi Istrinya Kerap Digoda
NASIB Mbah Satap, Tawar Istri Orang Rp 100 Ribu Berujung Dibacok, Suami Emosi Istrinya Kerap Digoda

Bambang mengaku istrinya sering digoda saat dirinya kerja di Surabaya.

Emosi tak karuan, Bambang memutuskan pulang pada Rabu (12/6/2024) sekitar pukul 14.00 WIB.

Bambang menghabisi nyawa tetangganya dengan membacok.

"Karena istri sering bilang kalau sudah berkali-kali digoda korban membuat saya emosi dan langsung pulang dari Surabaya. Sampai di rumah itu jam 2 siang, dan saya membacok korban itu setelah Maghrib," ujar Bambang.

Baca juga: Rinai Hujan Sejak Pagi, Tak Surutkan Jamaah Masjid Agung Kabanjahe Laksanakan Salat Idul Adha

Bambang mengatakan kakek itu sering menawar istrinya agar mau tidur dengannya.

"Sempat saya minta rekam biar ada bukti, tapi istri saya takut. Istri saya itu digoda diiming-imingi uang Rp100 ribu agar bisa tidur dengan korban, malah kalau uangnya kurang disuruh minta lagi ke korban. Karena terus-menerus digoda, saya sakit hati," tutur Bambang.

Sekadar informasi, Korban ditemukan tewas oleh tetangganya sendiri sekitar pukul 17.30 WIB.

Di tubuh korban juga ditemukan sejumlah luka sabetan Senjata Tajam (Sajam).

Baca juga: Siantar Gerimis, Sholat Hari Raya Idul Adha 2024 M di Lapangan Adam Malik Berjalan Lancar

Tak sampai 3 jam, pelaku yang merupakan tetangga korban diamankan oleh penyidik di rumahnya di Desa Jatisari, Kecamatan Kuripan, berkat pengembangan hasil olah TKP, dimana penyidik menemukan sepasang sandal pelaku yang tertinggal.

Dilansir dari Kompas.com, Bambang ditangkap polisi setelah kabur ke rumah orang tuanya di Desa Jatisari, Kecamatan Kuripan.

Wakapolres Probolinggo Kompol Supiyan mengatakan korban awalnya sedang duduk di meja depan rumahnya yang terletak di Dusun Krajan, RT 02/RW 01 Desa Besuk sebelum terjadi pembunuhan.

“Tanpa diduga, orang tak dikenal yang belakangan diketahui adalah Bambang tiba-tiba muncul melalui lorong rumah dan langsung menyerang korban dengan senjata tajam jenis clurit,” terang Supiyan.

Baca juga: VIRAL Wajah Jambret di CFD Jakarta Tetangkap Kamera Professional, Muka dan Plat Motor Tampak Jelas

Anak korban dan cucu korban keluar rumah usai mendengar jeritan korban.

Keduanya segera keluar rumah dan mendapati korban sudah tergeletak bersimbah darah.

Mereka juga melihat dua orang lari ke arah utara, sementara satu orang lainnya membawa celurit melarikan diri ke arah selatan menuju jalan, lalu berbelok ke arah timur.

Korban lantas dibawa ke RSUD dr Mohamad Saleh untuk dilakukan visum.

Namun, nyawa korban tidak tertolong.

Baca juga: NONTON Link Live Streaming Austria vs Prancis, Cara Nonton Siaran Langsung EURO Austria vs Prancis

Seperti diketahui, tak butuh waktu lama, Unit Pidana Umum (Pidum) Satreskrim Polres Probolinggo sudah mengamankan pelaku pembunuhan kakek di Desa Besuk, Kecamatan Bantaran, Kabupaten Probolinggo, Rabu (12/6/2024) sore.

Pelaku diketahui bernama Bambang (30) warga Desa Besuk, Kecamatan Bantaran yang merupakan tetangga dari korban.

Dia diamankan, 3 jam setelah kejadian pembunuhan menggunakan senjata tajam jenis celurit.

Kanit Pidum Satreskrim Polres Probolinggo, Aipda Eko Aprianto mengatakan, pelaku diketahui setelah pihaknya melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan menemukan sepasang sandal yang diduga milik pelaku.

"Dari sepasang sandal itulah kemudian kami kembangkan lagi yang mengarah ke pelaku atas nama Bambang ini. Kemudian, petugas langsung mengembangkan dan berhasil mengamankan pelaku tanpa perlawanan," kata Aipda Apri, Kamis (13/6/2024).

Baca juga: NONTON Link Live Streaming Austria vs Prancis, Cara Nonton Siaran Langsung EURO Austria vs Prancis

Pelaku, lanjut Aipda Apri, diamankan di rumahnya di Desa Jatisari, Kecamatan Kuripan, Kabupaten Probolinggo.

Selain itu, beberapa barang bukti untuk memperkuat pembunuhan tersebut juga sudah disita.

"Selain pelaku, kami juga menyita barang bukti Sajam jenis celurit yang digunakan pelaku untuk menghabisi nyawa korban dan di celuritnya juga masih ada darah segar. Selain itu, kami sita baju yang banyak bercak darahnya," jelasnya.

Setelah ditangkap di rumahnya, menurutnya, pelaku terlebih dahulu diamankan di Mapolsek Bantaran, dan kemudian dijemput oleh penyidik Unit Pidum Satreskrim Polres Probolinggo.

"Untuk motifnya masih belum bisa kami sebutkan, karena akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Mohon waktu kalau untuk motifnya," pungkas mantan Kanitreskrim Polsek Leces itu.

Diketahui, pembunuhan kembali di wilayah hukum Polres Probolinggo.

Baca juga: Resep Gulai Kepala Kambing yang Dijamin Bikin Penikmatnya Ketagihan

Kali ini, seorang kakek di Kecamatan Bantaran, Kabupaten Probolinggo tewas bersimbah darah di depan rumahnya, Rabu (12/6/2024) malam.

Korban diketahui bernama Satap (62) warga Dusun Krajan, RT 002 RW 001, Desa Besuk, Kecamatan Bantaran, Kabupaten Probolinggo.

Korban ditemukan tewas oleh tetangganya sendiri sekitar pukul 17.30 WIB.

Warga yang menemukan korban tewas bersimbah darah langsung menutup jasad korban dengan sarung berwarna merah.

Di tubuh korban juga ditemukan sejumlah luka sabetan Senjata Tajam (Sajam).

(*/Tribun Medan)

Baca juga: NONTON Link Live Streaming Austria vs Prancis, Cara Nonton Siaran Langsung EURO Austria vs Prancis

Baca juga: Warga Antusias Lihat Sapi Milik Presiden Jokowi Disembelih di Masjid Perjuangan 45 Medan

 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com 

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved