Tribun WIki

Apa Itu Bakteri Pemakan Daging yang Lagi Marak di Jepang

Berikut ini adalah penjelasan mengenai bakteri pemakan daging atau necrotizing fasciitis. Simak penjelasannya berikut ini

Editor: Array A Argus
ABC News: James Oaten
Seorang wanita yang diduga terpapar bakteri pemakan daging 

Namun peringatan terbaru CDC menunjukkan adanya tersangka tambahan, sejenis bakteri yang disebut  Vibrio vulnificus.

Hanya terdapat 150 hingga 200 kasus Vibrio vulnificus di AS setiap tahunnya, namun angka kematiannya tinggi, dengan 1 dari 5 orang meninggal karena infeksi tersebut.

Penyebab penyakit pemakan daging

Penyebab paling umum necrotizing fasciitis adalah ketika bakteri menyerang tubuh melalui luka di kulit, meskipun infeksi ini bisa juga terjadi jika ada cedera yang tidak merusak kulit.

Berikut adalah beberapa cara bakteri pemakan daging dapat masuk ke kulit:

  1. Luka, goresan atau luka bakar
  2. Gigitan serangga
  3. Luka karena jarum atau benda lain yang menyebabkan luka tusukan
  4. Operasi

Baca juga: Gejala Infeksi Bakteri Salmonella Bisa Menyebabkan Tipes,Telur Cokelat Kinder Ditarik dari Peredaran

Gejala pada Tubuh

Mengutip Cleveland Clinic, gejala awal penyakit pemakan daging meliputi tanda dan gejala yang mirip dengan flu, seperti:

  • Pegal-pegal
  • Demam 
  • Menggigil 
  • Mual 
  • Diare 
  • Nyeri hebat di lokasi cedera

Baca juga: Gejala Infeksi Bakteri Salmonella Bisa Menyebabkan Tipes,Telur Cokelat Kinder Ditarik dari Peredaran

Perkembangan penyakit ini sangat cepat. Tanda dan gejala selanjutnya meliputi:

  • Kulit memerah dan/atau berubah warna
  • Pembengkakan jaringan yang terkena
  • Aliran darah tidak stabil
  • Lepuh berisi cairan berdarah atau kekuningan
  • Kematian jaringan (nekrosis)
  • Tekanan darah rendah
  • Sepsis 

Penting untuk segera mencari perawatan jika mengalami tanda dan gejala penyakit ini karena infeksinya dapat menyebar dengan cepat.

(tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved