PEMUDA 24 Tahun Tewas Ditabrak Kereta Api saat Jogging, Pacar: Padahal Aku Mau Nikah Sama Kamu. .

TRIBUN-MEDAN.COM - Tragis kematian seorang pemuda berusia 24 tahun berinisial AYD di Grogol Petamburan, Jakarta Barat.

AYD (24) tewas ditabrak kereta api saat jogging pada Sabtu (15/6/2024) pagi.

Kematian AYD ini pun meninggalkan duka mendalam bagi sang kekasih.

Bahkan, chat terakhir AYD dengan sang kekasih inisial C itu tengah viral di media sosial TikTok.

Begitu juga dengan akun Instagram @pembasmi.kehaluan.real turut mengunggah percakapan terakhir korban dengan sang kekasih.

Dalam percakapan via WhatsApp itu, korban sempat memberitahu kekasihnya jika dia ingin mau jogging sekitar pukul 6.00 WIB.

"Aku tungguin sampe bangun, aku kangen," tulis kekasih AYD.

"Aku mau lari sayang," balas AYD.

"Mangat larinya," jawab kekasihnya.

"Makasih sayangg. Ku mau siap siap yaaaah. Nanti kalo ku dah capek ku telpon yaaa," tulis AYD.

Selang beberapa menit sang kekasih pun sudah tidak mendapatkan kabar lagi dari AYD.

Ia pun tampak mengubungi AYD namun tak ada jawaban sampa akhirnya pihak polisi menghubunginya.

Mengetahui AYD meninggal, kekasihnya itu pun langsung mendatangi kediaman korban.

Ia masih mengirimi pesan ke nomor AYD.

"Sayang aku temenin kamu terus disini. Khusnul khotimah ya sayang. Aku temenin kamu terus. Sayang mandi yg bersih ya, aku temenin disiki kok."

"Sayang kamu bersih banget kok wangi. Aku lihatin kamu cakep kok sayang pasti wangi banget. Kemarin kamu belum keramas kan katanya, sekarang kamu pasti seneng banget bersih banget dikeramasin. Ada papa kmu juga mandiin kamu orang yang paling kamu sayang."

"Padahal aku mau nikah sama kamu kok kamu pergi duluan sayang, terus aku gimana. Aku bakal kangen kamu." 

Penjelasan Polisi

Kapolsek Grogol Petamburan Kompol Muharram Wibisono mengatakan korban tewas karena menggunakan headset saat jogging di sepanjang rel kereta api.

"Kejadiannya Sabtu lalu. Betul pake headset sehingga tidak sadar kalau ada kereta api mendekat," kata Muharram dikutip dari Tribun Jakarta.

Muharram mengatakan kasus itu bermula saat korban tengah berjalan di sepanjang rel tersebut. Tak jauh darinya, terlihat ada kereta api yang akan melintas.

Warga sudah berteriak ada kereta api, tetapi korban tidak mendengar karena pakai headset.

"Kemudian kereta api dari arah Tangerang menuju Stasiun Pos Duri berjalan pelan-pelan dan membunyikan klakson dua kali panjang dan korban tetap tidak mendengar," jelasnya.

Akhirnya pria tersebut meninggal dunia di lokasi kejadian.

Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Grogol Petamburan, Iptu Muhammad Aprino Tamara mengungkapkan bahwa korban meninggal dengan kondisi kaki sebelah kiri patah dan luka berat di kepala.

Jenazah korban juga telah diambil pihak keluarga dan dimakamkan.

(*/Tribun-medan.com)