Berita Viral
SOSOK Fauzi Sulaiman, Sopir Pajero Tabrak Truk Sampai Mobil Terbelah di Semarang, 4 Penumpang Tewas
Lia menuturkan kondisi korban tewas cukup mengenaskan. Tiga korban di antaranya mengalami luka serius pada kepala.
TRIBUN-MEDAN.com - Inilah sosok Fauzi Sulaiman, sopir Pajero tabrak truk sampai mobil terbelah di Semarang.
Sebanyak 4 penumpang tewas akibat kecelakaan ini.
Terungkap sosok sopir Mitsubishi Pajero AG 1691 AV yang menabrak truk tronton nopol W 8845 UQ di jalan tol Semarang-Batang Km 405, pada Sabtu (22/6/2024) sekitar pukul 07.45 WIB.
Baca juga: PENGAKUAN Ayah Afif Maulana Siswa SMP di Padang Tewas Diduga Dianiaya Polisi, Sempat Video Call
Tabrakan maut ini mengakibatkan empat orang tewas, yakni Anas Makrufi, Sudarmajianto dan Imroa'tus Sholikhah warga Dusun Seduri, Kecamatan Wonodadi, Kabupaten Blitar, Jawa Timur.
Kemudian M Rizqi Mustofa Ramadhan dari warga Dusun Wonodadi, Kecamatan Wonodadi, Kabupaten Blitar.
Dikutip Tribun-medan.com dari Surya.co.id, Kasat Lantas Polres Kendal, AKP Agus Pardiyono Marinus, mengungkapkan kronologi kejadian bermula saat mobil Mitsubishi Pajero melaju dari arah Jakarta menuju Semarang.
Setiba di Tol Km 405 jalur A, terdapat sebuah truk kontainer yang tengah berhenti di bahu jalan.
"Dugaan penyebab kecelakaan masih kita dalami," imbuhnya.
Baca juga: Pergantian Pj Gubernur Sumut Disebut-sebut bakal Bantu Bobby Nasution Lawan Edy Rahmayadi
Saat ini, korban meninggal dunia sudah berada di ruang jenazah RSI Weleri Kendal. Begitu pun dengan korban selamat, yang juga masih menjalani perawatan intensif.
Lalu, siapa sopir Pajero tersebut?
Menurut AKP Agus, pengemudi Pajero itu bernama Fauzi Sulaiman, warga Kabupaten Blitar.
Dikutip dari Tribun Jateng, Fauzi mengaku sebelum tabrakan itu dia hendak menyalip mobil di depannya.
Nahas, ia tak sadar jika terdapat truk kontainer yang sedang berhenti di bahu jalan sebelah kiri.
"Mau nyalip tapi nggak lihat kalau ada truk berhenti," jelasnya ditemui di RSI Weleri Kendal.

Fauzi tak sadar, apakah dirinya tengah dalam keadaan mengebut atau tidak.
Yang ia ingat, sewaktu hendak menyalip tiba-tiba ada truk yang sudah berhenti di bahu jalan.
"Kalau kecepatan tinggi atau tidak, saya enggak tahu. Langsung banting setir," terangnya.
Salah satu petugas jaga kamar mayat RSI Weleri Kendal, Lia menuturkan kondisi korban tewas cukup mengenaskan.
Tiga korban di antaranya mengalami luka serius pada kepala.
"Untuk yang 1 cewek cedera kepala tapi tidak terlalu parah. Yang parah 3 cowok," ujarnya.
Mobil Terbelah
Sebelumnya beredar video pascakecelakaan maut tersebut.
Dalam video, tampak petugas jalan tol memasukkan korban tewas ke kantong jenazah warna oranye.
Kondisi atap mobil tampak terkelupas akibat tabrakan.
Ada korban yang terjepit badan mobil, sementara korban lain terlempar keluar dari mobil.
Kabar kecelakaan ini juga disampaikan akun X PT Jasa Marga.
Baca juga: Daftar Zodiak yang Beruntung Menurut Ramalan Zodiak 23 Juni 2024 yang Bakal Didatangi Dewi Fortuna
"09.52 WIB #Tol_Batang_Semarang Kaliwungu KM 404 - KM 405+200 arah Kalikangkung PADAT, ada Penanganan kecelakaan kendaraan Pajero dan Truk melintang di lajur tengah," tulis admin.
Di video lain yang diunggah akun Facebook Liputan Kendal Terkini nampak serpihan mobil bertebaran di jalan.
Sedangkan mobil Pajero hitam yang mengalami kecelakaan mengalami kerusakan sangat parah.
"Laka laka, di Tol Kaliwungu," ucap perekam video.
Badan mobil terbelah dan sebagian sudah hancur.
Salah satu korban juga terkapar di tengah-tengah jalan tol.
Kemudian sebuah truk nampak melintang di jalan.
Jasa Raharja Beri Santunan
Jasa Raharja Jawa Tengah bakal memberikan santunan terhadap korban tewas maupun selamat, dari kecelakaan maut di Tol Kendal - Semarang.
Kasubag Pelayanan Jasa Raharja Jawa Tengah Bimo Ari Srinalendro, mengatakan, pihaknya akan memberi santunan kepada korban kecelakaan.
Seluruh korban meninggal mendapat santunan sebesar Rp 50 juta, sedangkan korban luka mendapatkan santunan maksimal Rp 20 juta.
Baca juga: Pj Gubernur Diganti Mendagri, Inflasi Sumut Masuk 10 Besar Tertinggi Nasional di Masa Hassanudin
"Santunan ini nanti akan diberikan kepada ahli waris,” kata Bimo ditemui di RSI Weleri Kendal, Sabtu (22/6/2024).
Bimo menjelaskan, jika korban selamat meminta untuk pindah rawat di rumah sakit asal, pihaknya juga akan memberikan fasilitas pelayanan sesuai santunan yang diterima.
"Tetap nanti kita fasilitasi, untuk biaya rujukan kita ambilkan sisa dari santunan di RSI Weleri ini," imbuhnya.
Hingga kini, keluarga korban dari Blitar tengah melakukan perjalanan ke RSI Weleri Kendal untuk proses pemulangan jenazah.
(*/Tribun Medan)
Baca juga: Pergantian Pj Gubernur Sumut Disebut-sebut bakal Bantu Bobby Nasution Lawan Edy Rahmayadi
Baca juga: Arti Lirik Lagu Batak Sipangubati Dipopulerkan oleh Henry Manullang
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.