Fakta Sebenarnya Jemaah Haji Asal Madura Jualan Rujak di Arafah, Video Viral, Ternyata Cuma Ngulek

TRIBUN-MEDAN.COM – Inilah fakta sebenarnya Jemaah haji asal Madura disebut jualan rujak di Padang Arafah, Arab Saudi.

Baru-baru ini viral sebuah video yang menarasikan Jemaah haji asal Madura jualan rujak di Arab Saudi.

Ternyata, inilah fakta sebenarnya ibu-ibu Jemaah haji yang disebut jualan rujak.

Viral di media sosial video yang menarasikan jemaah haji asal Madura berjualan rujak di Padang Arafah, Arab Saudi, beredar viral di media sosial.

Dalam video itu, dilengkapi caption atau takarir yang berbunyi; "Jualan rujak lontong di Padang Arafah."

Video ini viral setelah dibagikan oleh akun YouTube @cocokkaeber.

Dalam video, terlihat seorang ibu-ibu jemaah haji yang mengulek bumbu rujak di atas ulekan.

Sementara, satu ibu-ibu lainnya membantu menuangkan bumbu hingga air ke dalam ulekannya.

Terlihat juga beberapa jemaah haji lainnya terlihat sedang beristirahat di sekitarnya.

Selain rujak, ada beberapa lontong di dalam kardus yang terlihat pula dalam video.

Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya, Abdul Haris menjelaskan, jemaah yang tengah mengulek bumbu rujak itu bukan berjualan.

"Iya yang ngulek saja, bukan jualan, di situ kan banyak orang jualan dari Madura yang di luar itu (jemaah haji), terus (jemaah haji) minta tak ulegkan," kata Haris, dikutip Tribun-medan.com dari Kompas.com, Senin (24/6/2024).

Haris menjelaskan, perekam video melontarkan candaan tentang seorang jemaah haji yang sedang mengulek.

Kemudian, kata Haris, narasi tersebut berkembang menjadi jemaah asal Madura berjualan rujak.

"Setelah ngulek dipotret dan ada yang usil (memberi narasi) 'jemaah Madura nguleg rujak' sampai berita terakhir jadi 'jemaah Madura jual rujak'," jelasnya.

Baca juga: POLDA Jabar Tak Hadir Sidang Praperadilan, Kubu Pegi Setiawan: Gak Usah Takut Kalau Memang Benar

Baca juga: NASIB Slamet Pria 22 Tahun di Indramayu yang Telan 70 Paku, Kini Pemulihan Usai Dioperasi

Akan tetapi, Haris tidak menjelaskan identitas jemaah haji yang tengah ngulek bumbu tersebut.

Dia menduga, ada warga Madura yang berjualan di dekat penginapan rombongan haji.

"Cobeknya orang Madura yang mungkin tinggal di sana, sudah musim begini, teman-teman Madura itu jualan di luar hotel," kata Haris.

"Ketika di luar hotel kemudian ada orang Madura lama enggak ngulek kepengen ngulek," tambahnya.

Haris menyebut, tidak mungkin ada jemaah haji yang bisa lolos dari pemeriksaan hingga membawa cobek ke Tanah Suci.

Selain itu, menurutnya, tak ada penjual bumbu rujak di Arab Saudi.

"Kedua, dari mana dia (jemaah haji) kulakan rujak. Logikanya banyak," pungkasnya.

(*/ Tribun-medan.com)

Baca juga: PPDB tahap I Diumumkan Sore Ini, Berikut Jadwal dan Link Pengumumannya

Baca juga: Afif Siswa SMP Tewas Diduga Dianiaya Polisi Alami Paru Robek & Rusuk Patah,Polisi Kekeuh Karena Batu

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram , Twitter dan WA Channel