Kesehatan

5 Posisi Bercinta yang Bisa Dilakukan Ibu Hamil Menurut Zoya Amirin

Seksolog Zoya Amirin menjelaskan, bahwa ibu hamil tetap bisa bercinta dengan suami. Berikut ini 5 posisi bercinta bagi ibu hamil yang tepat

Editor: Array A Argus
HO
ILUSTRASI- Ibu hamil bercinta dengan suaminya 

Selain itu, gunakan bantal yang menopang punggung agar Anda merasa lebih nyaman dan melindungi perut dari benturan.

Sebaiknya ibu melakukan hubungan seks dalam posisi ini setelah memasuki trimester kedua kehamilan.

Baca juga: 8 Ciri Sapi Bebas Antraks, dan 6 Tips Memilih Hewan Kurban yang Sehat

Side to Side from Behind

Posisi intim ini adalah di mana ibu berbaring miring dan suami berada di belakang atau melihat punggung pasangan.

Posisi yang aman selama kehamilan, terutama pada trimester ketiga.

Posisi ibu yang berbaring menyamping memungkinkan ibu untuk meletakkan beban perutnya di atas kasur, jadi seberapa besar perutnya, hubungan intim tetap nyaman.

Anda juga meletakkan bantal di bawah perut atau di antara kedua kaki agar perutnya tidak terselip dan memungkinkan penetrasi yang lebih mudah.

Posisi intim ini tidak memungkinkan penetrasi yang lebih dalam, tapi hal ini justru menguntungkan karena penetrasi yang terlalu dalam membuat ibu hamil tidak nyaman.

Baca juga: Cegah Stunting, Ini Tips dari Dokter Bagi Ibu Hamil

Woman On Top

Posisi normal ini bisa dilakukan saat Wanita sedang hamil. 

Namun, perut pasangan yang sudah sangat besar di trimester ketiga bisa sedikit menyulitkan untuk mengambil posisi ini.

Tapi bukan berarti Anda tidak bisa mencoba. Jika Anda lelah "memimpin" gerakan, mintalah suaminya untuk membantu menjaga pinggulnya tetap bergerak.

Anda juga dapat menopang lutut dengan bantal jika lutut Anda merasa sakit.

Doggy Style

Bagi ibu-ibu yang ingin berhubungan seks tapi pinggulnya pegal, pose doggy style bisa jadi solusinya.

Letakkan bantal di bawah perut agar ibu tetap nyaman, dan letakkan bantal di tepi tempat tidur agar perut tidak terlalu goyang saat berhubungan seks.  

Edge of The Bed

Pada dasarnya, postur ini hampir identik dengan misionaris klasik, dengan perbedaan bahwa ibu berbaring di tepi kasur dan suami berlutut atau berdiri, tergantung pada ketinggian kasur.

Posisi ini paling baik jika Anda memiliki perut yang besar dan Anda bisa merasakan penetrasi yang lebih dalam.

Berikan suami Anda bantal yang dapat menopang lututnya dengan nyaman.(tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Tribun Medan
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved