Berita Viral

BEGINILAH Nasib dan Kondisi Dosen Perempuan NZ di Nias yang Menjadi Korban Pemerasan karena VCS

Berdasarkan informasi yang dihimpun, oknum ibu dosen tersebut berinisial NZ. Polres Nias saat ini tengah menyelidiki kasus tersebut.

|
Editor: AbdiTumanggor
Istimewa
Rektor UNIAS Eliyunus Waruwu (tengah pegang mic) didampingi Warek 4 UNIAS Mastawati Ndruru (kanan baju merah), dan Dekan FKIP UNIAS Yaredi Waruwu (kiri baju putih), saat menggelar konferensi pers, Senin (24/6/2024) sore. (Istimewa) 

TRIBUN-MEDAN.COM - Kondisi terkini seorang oknum dosen perempuan di salah satu perguruan tinggi di Kabupaten Nias, Sumatera Utara (Sumut), yang menjadi korban video call seks (VCS) hingga diperas sebesar Rp 25 juta.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, oknum ibu dosen tersebut berinisial NZ. Polres Nias saat ini tengah menyelidiki kasus tersebut.

Pelaku memeras korban dan mengancam akan menyebarkan rekaman video call sex (VCS) korban, jika permintaan uang Rp 25 juta itu tidak dituruti.

Kasi Humas Polres Nias Iptu Osidihugo Daeli mengatakan kejadian tersebut telah dilaporkan dalam bentuk Dumas (pengaduan masyarakat) ke Polres Nias pada 8 Juni 2024.

Iptu Osiduhugo Daeli mengatakan, pihaknya  telah memeriksa NZ pada Senin 24 Juni 2024 kemarin.

"Benar. Bahwa korban sudah membuat aduan masyarakat (Dumas) di Polres Nias, dan hasil konfirmasi kepada Reskrim, hari Senin telah dilakukan pemanggilan kepada pelapor,"kata Iptu Osiduhugo Daeli.

Baca juga: Dosen Wanita di Nias Diperas Rp 25 Juta, jika Tak Kasih Uang maka Rekaman Video Call Seks Disebarkan

Baca juga: Rekaman Video Call Seks Dosen Wanita Bersama Pria Diancam Disebar Jika Tak Bayar Rp 25 Juta

Berikut fakta-fakta dan kronologisnya dirangkum Tribun-medan.com, Selasa (25/6/2024).

1. Viral di media sosial

Sebuah video syur yang diduga seorang oknum dosen di Nias kini tengah viral di media sosial.

Video syur itu memperlihatkan tindakan tak senonoh saat sedang melakukan panggilan video atau video call seks (VCS).

Dalam rekaman video yang berdurasi 2 menit 48 detik itu juga terlihat jelas wajah seorang perempuan yang mirip dengan oknum dosen dengan memperlihatkan bagian dadanya tanpa penutup dan seorang pria yang memperlihatkan alat kelaminnya.

Rektor UNIAS Eliyunus Waruwu (tengah pegang mic) didampingi Warek 4 UNIAS Mastawati Ndruru (kanan baju merah), dan Dekan FKIP UNIAS Yaredi Waruwu (kiri baju putih), saat menggelar konferensi pers, Senin (24/6/2024) sore. (Istimewa)
Rektor UNIAS Eliyunus Waruwu (tengah pegang mic) didampingi Warek 4 UNIAS Mastawati Ndruru (kanan baju merah), dan Dekan FKIP UNIAS Yaredi Waruwu (kiri baju putih), saat menggelar konferensi pers, Senin (24/6/2024) sore. (Istimewa)

2. Penjelasan pihak kampus

Dalam konferensi pers di Rektorat UNIAS, di jalan Pancasila, nomor 10, Desa Mudik, Kota Gunungsitoli, Sumut, Senin (17/6/2024) sore, Rektor UNIAS, Eliyunus Waruwu, mengungkapkan pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap oknum dosen NZ (44) atas beredarnya rekaman video tersebut.

"Yang bersangkutan sudah kita periksa," kata Eliyunus Waruwu didampingi Warek 4 UNIAS Mastawati Ndruru, dan Dekan FKIP UNIAS Yaredi Waruwu.

Rektor Eliyunus mengatakan bahwa berdasarkan penjelasan dari NZ, peristiwa tersebut terjadi tanpa disadarinya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved